Home / Ekonomi / Redaksi

Senin, 18 April 2022 - 19:17 WIT

Wali Kota Ternate Berharap Dengan MoU Bisa Akhiri Dialog BBM



MAHABARI, TERNATE- Dialog singkat yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ternate terkait kenaikan harga BBM dan kelangkaan Minyak Goreng yang terjadi di Indonesia dan khususnya di kota ternate.

Dialog ini yang menghadirkan Wali Kota Ternate Tauhid Soleman, yang mewakili Gubernur Asisten III Propinsi Malut Asrul Gailea, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit, Menager Fuel Pertamina Terminal Ternate Sebedeus Pangandaheng, dan Perwakilan organisasi Kemahasiswaan OKP Cipayung.

Sebedeus Pangandaheng mengatakan, Pertamina Ternate memastikan stok BBM selama bulan ramadan yaitu Pertamax dengan jumlah sebanyak 1.038 ribu liter untuk bertahan selama 17 hari, Pertalite 1.975 ribu liter mampu bertahan selama 19 hari, Bio Solar sebanyak 7. 516 ribu liter bertahan selama 21 hari.

Baca Juga  Lurah Moya Berharap Dapat Bantuan Kendaraan Pengangkut Sampah

Dirinya menegaskan, Pertamina TBBM Ternate hanya bisa melakukan penimbunan dan penyaluran BBM ke SPBU, namun untuk harga sendiri telah diatur di Pemerintah Pusat.

“Jika SPBU melakukan penjualan tidak sesuai SOP maka, Pertamina Ternate akan menindak dengan memberikan sanksi berupa pengurangan suplay BBM ke SPBU yang melakukan pelanggaran tersebut,” ungkap Manager Fuel Pertamina Ternate.

Baca Juga  Wali Kota Ternate Enggan Komentari SE MenPAN-RB Terkait Pegawai Non ASN

Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, Polres akan menindak tegas kepada oknum pengelola SPBU yang ditemukan melakukan penyelewengan BBM bersubsidi.

Dirinya juga akan menyediakan layanan hotline untuk masyarakat agar bisa bersama Polres melakukan pamantaun kepada SPBU yang menyelewengkan BBM bersubsidi.

Menanggapi tuntutan mahasiswa yang tergabung dalam OKP Cipayung, Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman juga turut memberikan solusi terbaik demi masyarakat, sehingga kedepan tidak lagi ada oknum pedagang yang memainkan harga secara sepihak.

Selain itu, Wali Kota Ternate juga memberikan ketegasan dengan turut menandatangi MoU bersama OKP Cipayung sehingga kedepan tidak ada lagi dialog atau pembahasan terkait BBM, cukup sampai disini saja.

Baca Juga  Sopir Angkot di Ternate Keluhkan Rencana Kenaikan BBM Subsidi

Berikut isi Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Malut, Pemerintah Kota Ternate dan Mahasiswa kelompok OKP Cipayung yaitu Turunkan harga BBM 2 hari setelah penandatanganan MoU ini, Turunkan harga minyak goreng, Turunkan harga sembako, Turunkan PPN, Bentuk Satgas untuk tertibkan mafia BBM dan Pengadaan industri minyak goreng.

Peliput: Faisal

Editor: ZI


Baca Juga

Nasional

IMM Ternate Gelar HUT ke-79 RI Dengan Semangat Nasionalisme

Lokal

Sering Tersumbat, Bupati Haltim Tinjau Saluran Drainase RSUD Maba

Lokal

Dishub Kota Ternate Usulkan Perbaikan Lampu Jalan
Foto Bersama IPEMI Cabang Ternate Dan Wilayah Maluku Utara

Home

Mempererat Tali Silaturahmi, IPEMI Ternate Gelar Acara Halal Bihalal

Redaksi

Komisi II DPRD Kota Ternate Minta Agar Gedung Duafa Center Dikelola BAZNAS

Ekonomi

DPRD Kota Ternate Minta Pemkot Fungsikan Plaza Gamalama Modern

Redaksi

IMM Cabang Kepulauan Sula Gelar Musyawarah Ke-VII
Foto Asri Fabanyo. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara.

Redaksi

Haltim Batal, PWI Malut Alihkan UKW PWI Pusat Di Ternate