MAHABARI, TERNATE– Rencana pembangunan tempat wisata pantai Bula, Kecamatan Ternate Barat masih terkendala dengan penolakan masyarakat di Kelurahan Bula.
Dari pantauan media ini, pantai di Kelurahan Bula yang rencananya akan dibangun destinasi wisata memang dijadikan lahan mata pencaharian masyarakat Bula untuk mengambil dan menjual pasir pantai.
Masyarakat Kelurahan Bula yang tidak ingin namanya dipublis mengatakan, hampir setiap hari masyarakat Kelurahan Bula mengangkat pasir dilingkungan RT 01 dan RT 02.
“Pasir yang kita ambil di pantai itu sudah sejak lama sampai saat ini masih tetap bergantung pada mata pencarian mengambil pasir pantai untuk dijual demi kebutuhan makan, minum dan sekolah anak- anak kita di kelurahan Bula,” terangnya.
Jika nanti Wisata pantai Bula dibangun maka mata pencaharian masyarakat Bula untuk mengambil dan menjual pasir pantai ini akan semakin sulit dan keluarga akan diberi makan apa nanti.
Terpisah, Lurah Kelurahan Bula Said Usman saat dihubungi via HP mengatakan, sampai saat ini masih terkendala pendekatan serta sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya karena masyarakat masih melakukan aktivitas galian pasir sehingga masih menunggu masyarakat bisa bersepakat untuk pantai wisata Bula bisa dibangun dan dikembangkan.
“Meskipun dalam waktu dekat Camat Ternate Barat Hamid Hi Muhamad bersama Kelurahan Bula berencana akan mengembangkan potensi wisata Pantai Bula, tetapi masih melakukan pendekatan emosional dengan masyarakat agar dipermudah rencana pembangunan tempat wisata pantai Bula,” ungkapnya.
Peliput: Faisal
Editor: ZI