MAHABARI, TERNATE- Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim membuka secara resmi Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tidore Kepulauan, di Aula SMA Negeri 1 Kota Tidore, Rabu (8/6/2022).
Wali Kota Tidore Ali Ibrahim mengatakan, berdasarkan perintah Presiden Republik Indonesia dalam Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2022 yang berlangsung di Kota Tangerang, serta mempertimbangkan segala potensi bencana yang kemungkinan terjadi kapan saja.
Dirinya menjelaskan, siklus penanggulangan bencana di daerah Kota Tidore Kepulauan perlu dilakukan secara utuh, dimulai dengan mengupayakan kesiapsiagaan dini melalui kampanye mitigasi dan pengurangan risiko bencana.
“Untuk itu, kita perlu peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi program dan kegiatan antar BPBD dengan semua pihak, baik Organisasi Perangkat Daerah lintas sektor maupun dunia usaha dan masyarakat, perlu dilakukan secara berkesinambungan guna menyamakan gerak langkah yang terpadu dalam upaya penanggulangan bencana sehingga tercipta upaya penanggulangan yang proporsional antara preventif dan responsif,” tutur Ali Ibrahim.
Ali berharap, penting adanya rapat koordinasi yang berkesinambungan antar pihak dalam upaya penanggulangan bencana, serta adanya komitmen dari semua peserta agar dapat serius mengikuti rapat koordinasi yang diselenggarakan selama 2 hari ini hingga selesai.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Tidore Kepulauan Muhammad Abubakar dalam laporannya mengatakan, eapat koordinasi ini mengusung tema, “Meningkatkan Kolaborasi dan Integrasi dalam Menjalankan Amanat Undang-undang Penanggulangan Bencana untuk mewujudkan Ketangguhan Daerah Menghadapi Bencana”.
Lanjutnya, tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk mewujudkan koordinasi lintas sektor yang terampil, tangkas dan tangguh serta memiliki kemampuan teknis dalam rangka penanggulangan bencana di Kota Tidore Kepulauan.
“Semoga rapat koordinasi Penanggulangan Bencana ini dapat membantu atau memberikan solusi kepada Masyarakat terhadap dampak dan mengurangi resiko terjadinya bencana,” tutur Kalaksa BPBD Tidore.
Dia menambahkan, Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, terhitung mulai tanggal 8 sampai 9 Juni 2022, bertempat di Aula SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan, adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari Pemerintah Kota, Tokoh Masyarakat, Pelaku Usaha, Akademisi, Organisasi Pemuda serta Organisasi lainnya yang ada di Kota Tidore Kepulauan.
Peliput: Kru
Editor: ZI