MAHABARI, TERNATE- Universitas Terbuka (UT) Ternate menggelar Seminar Nasional Ekonomi Kreatif dengan mengangkat tema starategi pamanfaatan kearifan lokal di Maluku Utara yang mandiri dan berdaya saing, Senin (30/05/2022, bertempat di Ballroom Sahid Hotel Ternate.
Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat memberikan sambutan pada kegiatan tersebut melalui daring.
Menurutnya, apa yang dilakukan UT Ternate ini menjadi salah satu program Pemerintah Pusat dalam rangka memajukan Indonesia melalui Ekonomi Kreatif.
Sementara itu, Direktur UT Ternate Drs. Effendi Mantang.,M.Hum mengatakan, setelah Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang begitu panjang, sehingga segala aktivitas masyarakat menjadi terbatas, untuk itu dengan UMKM Ekonomi Kreatif seharusnya menjadi fokus utama dalam perbaikan ekonomi.
Menurut dia, UT Ternate selama ini hanya melakukan kegiatan terkait pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, sehingga kali ini UT Ternate sengaja mengangkat tema ekonomi kreatif sesuai dengan kondisi era digital yang semakin pesat ini.
“Hal inilah yang membuat peluang bagi kaum muda dalam meningkatkan usaha melalui ekonomi kreatif di berbagai bidang, seperti yang sudah UT lakukan sebelumnya melalui Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah Pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya.
UT Ternate juga berkolaborasi dengan Unkhair Ternate dan mendapatkan beberapa hasil karya atas pengabdian ke masyarakat untuk membantu pengusaha ekonomi kecil dan mikro seperti pelaku usaha ikan asap salah satunya.
Selain itu, UT Ternate juga membantu mengusulkan Pariwisata yang ada di Pulau Maitara, Kota Tidore Kepulauan sehingga mendapatkan Hak Intelektual dari Kementrian Hukum dan HAM.
Sementara, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Utara Setian menyampaikan, Bank Indonesia lebih cendrung dalam memberikan cara serta strategi dalam pembangunan ekonomi kreatif.
“BI juga akan mengkolaborasi dalam strategi ekonomi kreatif dalam penanganan inflasi,” tutup Setian.
Peliput: Faisal
Editor: ZI