Home / Pendidikan

Senin, 27 Juni 2022 - 19:13 WIT

Tuduhan Pungli di SMA Negeri 5 Ternate Tidak Benar, Itu Inisiatif Wali Kelas Yang Minta Partisipasi



MAHABARI, TERNATE– Tuduhan yang disematkan ke Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 5 Kota Ternate terkait dugaan adanya Pungutan Liar (Pungli) kepada siswa yang diminta untuk membayar Ijazah itu tidak benar adanya.

Kepsek SMA Negeri 5 Kota Ternate Difa Fara kepada media Mahabari.com, Senin (27/6/2022) mengatakan, terkait adanya permintaan membayar Ijazah bagi siswa itu tidak benar, sebab pada saat rapat dewan guru tidak pernah ada penyampaian atau hasil keputusan yang mengharuskan siswa yang mengambil ijazah harus membayar.

Baca Juga  Terima Kunjungan TK Aisyiyah, Sat Lantas Polres Gelar Polisi Sahabat Anak

“Saya tidak tahu terkait pungutan yang dilakukan di SMA Negeri 5 Kota Ternate ini, apalagi saat ini dirinya justru yang dituduhkan melakukan pungli, dengan memberikan perintah ke Wali Kelas untuk melakukan pungutan ke siswa,” ungkapnya.

Hal ini akan diselidiki untuk diketahui dengan jelas permasalahan yang ada, sekali lagi dirinya tegaskan tidak memberikan perintah kepada Wali Kelas untuk lakukan pungutan pembayaran ijazah siswa.

Sementara, Wali kelas XII SMA Negeri 5 Kota Ternate Rahmi menjelaskan, terkait pungutan ini bukan perintah dari Kepsek SMA Negeri 5 Kota Ternate, tetapi ini inisiatif Wali Kelas saja, karena saat kelulusan banyak siswa yang ingin membuat acara perpisahan bersama dengan guru sekolah.

Baca Juga  Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 Sukses Digelar di Kota Ternate

“Makanya ini inisiatif Wali Kelas di SMA Negeri 5 Kota Ternate untuk memutuskan dengan meminta partisipasi dari siswa sesuai kemampuan pada saat lulus ujian, sehingga angkatan lulusan ini bisa membuat sesuatu untuk sekolah melalui partisipasi siswa tadi,” ungkapnya.

Kepsek tidak memberi perintah untuk pungutan pembayaran ijazah, namun ini inisiatif Wali Kelas SMA Negeri 5 Kota Ternate untuk meminta ke siswa sebagai biaya partisipasi dan itu terserah mau memberi berapapun tidak masalah, dan sampai saat ini tidak ada orang tua murid yang komplain, walaupun Wali Kelas belum melakukan rapat bersama orang tua untuk diberi tahu sebelumnya.

Baca Juga  Sebagai Siswa Tidak Ikut Ujian Tahfidz, MTs N 1 Kembali Buka Ujian Tahap Dua

“Jadi ini memang inisiatif dari Wali Kelas di SMA Negeri 5 Kota Ternate, bukan perintah dari Kepsek, walaupun sejauh ini sudah ada yang memberikan biaya partisipasi tersebut secara bervariasi sesuai kemampuan dan tidak dipaksa harus nilainya berapa,” jelas Rahmi.

Peliput: Fahrun
Editor: ZI


Baca Juga

Pendidikan

[Klarifikasi] Kepsek SDN 214 Halsel Tepis Tudingan Tak Berkantor 4 bulan

Lokal

Implementasi Kurikulum Merdeka Tahun 2022 Mulai Dilaksanakan di Haltim

Home

UT Ternate bersama SMA 10 Ternate gelar Ramadan To School

Pendidikan

Milad UMMU Ternate Ke-21, Diperingati Dengan Donor Darah dan Jalan Sehat

Pendidikan

IMM Ternate Desak Walikota Copot Kadis Pendidikan

Pendidikan

Masyarakat Terhibur Dengan Aksi Lucu Karnaval Siswa SD

Budaya

Ikatan Alumni Univeritas Terbuka Beri Bantuan Suku Togutil

Pendidikan

Sebanyak 159 Mahasiswa Universitas Terbuka Ternate Ikut Wisuda