TERNATE Mahabari.com – Minimnya birokrat asal Maluku Utara yang memiliki potensi besar dalam strata pemerintahan namun tidak lagi melanjutkan kariernya di pusat pemerintahan (Kementerian).
Sekretaris Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Samsir Hamajen, saat di temui awak media pada Selasa (11/02/2025). menilai bahwa Pj Gubernur Syamsudin A Kadir, dengan latar belakang birokrasi yang solid, layak untuk mengisi jabatan strategis di kementerian.
Menurutnya, rekam jejak Syamsudin menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang sukses dan kompeten dalam birokrasi.
Samsir, yang juga merupakan dosen Ilmu Politik di FISIP Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, mengungkapkan bahwa masih sedikit birokrat asal Maluku Utara yang berhasil menembus kementerian.
Ia percaya bahwa peningkatan pembangunan di Maluku Utara sangat tergantung pada kehadiran sumber daya manusia yang berkualitas di posisi-posisi strategis.
“Pj Gubernur Syamsudin A Kadir sudah sepantasnya berkontribusi lebih besar di kementerian demi kemajuan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Samsir menekankan bahwa masa jabatan Syamsudin A Kadir akan berakhir dalam waktu sepuluh hari setelah pelantikan Gubernur Malut terpilih, Sherli Djoanda, oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Jakarta.
Samsir menambahkan, “Kami Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara yakin bahwa Syamsudin A Kadir sebagai birokrat murni harus mendapatkan kesempatan menduduki jabatan di kementerian.”
Samsir juga mencatat bahwa saat ini hanya ada beberapa birokrat asal Maluku Utara yang berada di kementerian, termasuk Taufik Majid, Ansar Husen, mantan Sekretaris Daerah Kota Tidore, dan Hasyim Daeng Barang, mantan Pj Walikota Ternate.
Sehingga dirinya harapannya, Jika Syamsudin A Kadir dapat bergabung dengan kementerian, ini akan menambah daftar birokrat Maluku Utara dan menjadi indikator bagi kemajuan pembangunan daerah.
Peliput: Faisal
Editor: Faisal