TERNATE Mahabari.com – Kunjungan kerja walikota Ternate M Tauhid Soleman di pulau Batang Dua dianggap melakukan pencitraan dengan program pemerintah pusat melalui anggaran APBN yang itu merupakan hak masyarakat.
Melalui sambutannya Tauhid Soleman kepada masyarakat bahwa dirinya telah banyak berbuat untuk masyarakat batang dua
Tauhid Soleman “Saya Sudah cukup banyak berbuat maksimal di batang dua. Saya ini bukan pimpinan kaleng-kaleng” ucap Falen warga batang dua kepada awak media Sabtu (21/09/2024).
Dari penyampaian itu warga batang dua. Falen mengatakan jangan berbangga diri dengan program APBD maupun APBN. Karena itu merupakan hak masyarakat yang harus di salurkan.
“Kalau bicara soal bantuan itu wajib untuk masyarakat karna itu merupakan hak masyarakat,” ujar falen
Terpisah, Ketua LBH Ansor melalui pesan singkat menyoroti pernyataan M Tauhid Soleman yang mengatakan dirinya sudah banyak berbuat dan maksimal di pulau batang dua dan menyebut dirinya bukan pemimpin kaleng-kaleng.
Pernyataan tersebut sangatlah bertentangan dengan realita di masyarakat, banyak program prioritas yang digaungkan dalam visi misi Andalan yang nyatanya tak kunjung diselesaikan. Apalagi program peduli BAHIM itu hanya menjadi wacana. Ujar Julfikran
Lanjutnya sejak masa jabatannya programnya masih banyak permasalahan yang belum bisa diselesaikan oleh pemerintah kota ternate misalnya terkait masalah sampah, air bersih, dan pembangunan di daerah terluar kota ternate (batang dua, hiri , dan moti) yang harus menjadi atensi pemerintah kota ternate karna semua itu masuk dalam visi misi walikota ternate.
Julfikran menyesali program seremonial dan umbar janji politik. dugaan kuat strategi yang model seperti ini akan terus masif dilakukan petahana”
Politisasi ini akan terus dilakukan sampai pada saat pencoblosan di 27 November 2024 mendatang. Apa lagi Kedatangannya Tauhid Soleman di pulau batang dua untuk pengukuhan tim pemenangan. Yang diduga perjalan itu sekali jalan dengan agenda bansos
harapannya Agenda bansos itu jangan digunakan sebagai politisasi untuk pilkada.
Sehingga dirinya meminta kepada bawaslu kota ternate untuk melaksanakan pengawasan ketika para kandidat calon walikota apalagi petahana dalam melakukan agenda politik. semacam ini. Tutupnya
Peliput: Faisal
Editor: Faisal