HALBAR Mahabari.com – Bencana alam yang terjadi pada 13 Mei 2024 di gunung ibu Halmahera Barat sampai saat ini masi mengeluarkan abu vulkanik. sehingga masa tanggap darurat Masih akan di perpanjang.
meskipun status gunung api ibu sudah mulai cenderung turun namun status awas belum bisah di cabut. Sehingga sebagian warga masih berada di lokasi pengungsian.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto saat melakukan peninjau langsung di lokasi pengungsian bencana erupsi gunung api ibu,
Mengatakan bahwa, status awas tanggap darurat belum bisa di turunkan. mengingat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan tingkat aktivitas gunung api ibu dalam level empat atau awas.
Sehingga tanggap darurat atas erupsi gunung api ibu Halmahera Barat di perpanjang sampai dengan empat belas hari kedepan.
Selain itu kedatangan Letjen TNI Suharyanto pada kamis tadi (30/05/24), juga untuk memastikan situasi di tenda pengungsian korban bencana erupsi gunung api ibu halmahera barat.
Bukan hanya itu letjen TNI Suharyanto juga menyambangi para warga yang berada di lokasi tenda pengungsian untuk berdialog
Letjen TNI Suharyanto juga membagikan bantuan secara simbolis kepada para pengungsi. bantuan yang di berikan ini berupa sembako, alas tidur, baby kit, higene kit, dan makanan ringan.
Sekedar diketahui saat ini berdasarkan laporan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bahwa total pengungsi mencapai 2.011 jiwa yang telah dilakukan evakuasi akibat erupsi gunung ibu di kabupaten halmahera barat.
Peliput: Faisal
Editor: Kibo