Home / Headline / Hukum

Jumat, 29 Maret 2024 - 01:54 WIT

Seorang Jurnalis Di Aniaya Dua Anggota TNI AL. Gegara Pemberitaan BBM 20400 KL


Foto Seorang Jurnalis Yang Dianiaya Oleh Oknum Anggota TNI AL Hingga Mengalami Luka Lebam Di Bagian Belakang

Foto Seorang Jurnalis Yang Dianiaya Oleh Oknum Anggota TNI AL Hingga Mengalami Luka Lebam Di Bagian Belakang


Mahabari.com – Diduga melakukan Penganiayaan terhadap jurnalis online bernama Sugandi di Kabupaten Halmahera Selatan oleh Dua anggota TNI Angkatan Laut (AL), Maluku Utara. terkait dengan pemberitaan 20400 kilo liter (KL) BBM jenis Dexlite yang diamankan pekan lalu.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, BBM yang diangkut menggunakan kapal tanker itu berhasil disita sementara oleh Pos Pengamat TNI AL saat melintas diperairan Kecamatan Bacan Timur pada tanggal 20 Maret 2024. BBM tersebut diberangkatkan dari Ternate menuju Pulau Obi.

Diceritakan Sugandi, awalnya mula dirinya dijemput tiga orang anggota, salah satu Babinsa dan dua Anggota TNI AL dirumahnya untuk dibawa ke Pos Pengamat TNI AL Bacan Halmahera Selatan, setelah sesampainya di lokasi kedua anggota TNI AL tersebut langsung melakukan penganiayaan secara brutal.

Baca Juga  Tim Lingkungan dan Masyarakat Kao Kembali Menanam 1000 Bibit Mangrove di Desa Kao

“Saat ada tiga orang, satu Babainsa Babang dan dua anggota TNI AL. Babinsa yang cuma sekedar kasih tunjuk rumah saya. Tadi sekitar pukul 13.00 WIT. lalu mereka bawa saya dan sesampainya di pos langsung pukul saya dengan alasan pemberitaan yang saya kasihi naik awal itu tidak dilakukan konfirmasi,” katanya usai melaporkan ke Polres Halmahera Selatan pada Kamis (28/3/24).

Baca Juga  UMMU Berdakwah di Fluk Obi Selatan Selama Ramadhan 1445 H/2024 M

Ia Menjelaskan bahwa, bersama dua rekan wartawan lainnya sudah melakukan konfirmasi sebelum menerbitkan di media. Hanya saja, kedua anggota TNI itu bersihkeras berita yang ditayangkan tidak dilakukan wawancara terlebih dahulu.

Sugandi “Padahal sudah lakukan konfirmasi bersama dua wartawan, dan ada rekamannya. Berita yang naik juga berdasarkan konfirmasi, cuma TNI AL ini bilang jangan dinaikkan menjadi berita, karena untuk berita naik harus wawancara dulu,” jelasnya

Dirinya mengungkapkan, akibat penganiayaan itu tubuhnya mengalami cedera karena dihantam menggunakan sangat keras sehingga gigi depan patah dan kepala mengalami lebam. Selain itu bagian belakangnya dipukul menggunakan selang sehingga terdapat luka lebam.

Baca Juga  GMNI dan Organda Lakukan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi di Halut

“Paling banyak tendang di kepala sampai telinga saya keluar darah, gigi bagian depan juga patah dan belakang saya dipukul pakai selang air dan bahkan tendang berulang kali,” ucapnya.

Terpisah. Saat di konfirmasi awak media mahabari.com soal dugaan penganiayaan yang dilakukan dua anggotanya di Halmahera Selatan, Pasi Intel Lanal Ternate Mayor Sunardi melalui pesan WhatsApp. Ia mengatakan Komendannya akan melakukan pertemuan dengan wartawan besok pukul 08:00 WIT pagi. (Red)

 

Peliput: Faisal

Editor: Kibo


Baca Juga

Headline

Tim Investigasi PWM Malut Temukan Kejanggalan Keabsahan Ijasa Bupati Halsel

Headline

Jelang HUT TNI Ke-78 KOREM 152 Babullah Lakuka Donor Darah Sunatan Massal Dan Pengobatan Gratis

Hukum

Sempat Ricuh Saat PN Ternate Melakukan Eksekusi 5 Rumah Warga

Hukum

Polres Ternate Lakukan Apel Siaga Pengamanan Aksi Kenaikan Harga BBM

Headline

BKD Halut Tunggu Penolakan Resmi DPRD

Headline

Bawaslu Halut Temukan Surat Suara Rusak

Hukum

16 Saksi Sudah Di Periksa Dalam Kasus Pembunuhan Warga Desa Gotowasi

Headline

NHM Menuju Beyond Compliance, Pakar Lingkungan Takjub Hijaunya Gosowong