TERNATE-mahabari.com, Penataan pasar syariah sasa dan pasar lainnya di Kota Ternate mendapat sorotan dari Komisi II DPRD Kota Ternate. Dinilai soal penataa pasar syariah Sasa dan pasar lain yang ada oleh Pemerintah Kota Ternate sangat amburadul. Disenyalir penataan itu, dilakukan hanya di saat momentum.
Komisi II DPRD Kota Ternate, Jamian Kalengsusu mengatakan, bahwa penataan pasar tidak hanya untuk pasar syariah Sasa, tapi semua pasar di kota ternate perlua ada penataan. Bahkan diperlukan ada ketegasan dari Pemerintah.
” Penataan pasar jangan hanya pasar syariah sasa, tapi semua pasar yang ada di Kota ternate harus ditata, dan bila perlu ada ketegasan dari Pemerintah,” Ujarnya.
Lanjut ia, pasar syaria Sasa, dan juga beberapa pasar yang ada di kota ternate itu sebenarnya DPRD sudah kerap menyampaikan. Sebab soal penataan amburadul Karena momentum, sudah jadi masalah klasik. Mirisnya pemerintah juga belum mendapatkan solusi mengatasi problem tersebut.
“Saya pernah turun ke pasar untuk lihat langsung di beberapa lokasi itu sudah cukup bagus. Tapi apakah hanya sesaat, nanti ada momentum Apeksi sehingga dilakukan penataan, itu saya juga kurang memahaminya, ” tutur politisi dari Partai Gerindra Sabtu (30/09).
Menurut ia, padahal jika Pemkot memberikan ketegasan penataan pasar, dipastikan masyarakat bisa menaati perintah dan regulasi Pemerintah. Namun Karena tidak ada ketegasan penataan dari Pemkot, masyarakat para pedagang terlihat cuek, dan acu tahu.
“ Nanti dilihat satu dua minggu kedepan, apakah kondisi pasar masih amburadul Karena momentum atau tidak,” Bebernya
Ia menegaskan, yang menjadi pertanyaan besar buat pemkot. Seharusnya ini dipertahankan kalau memang dilarang berjualan di situ harus betul-betul ditegaskan, jangan karena ada momen ini baru dilakukan ketegasan.
“ pasar syariah Sasa yang sudah di bagun itu harus di manfaatkan secara semaksimal mungkin. Karena dibangun dengan uang daerah, Kalau masyarakat tidak di kasih edukasi, maka kondisi pasar tidak ada Perubahan.”
“ jujur, Komisi II DPRD Kota Ternate sudah sampaikan dan kita juga sudah pernah panggil lurah-lurah untuk bicarakan soal pasar ini tapi sampai sekarang tidak ada teralisasi.”
Ia menambahkan, Pasar syaria Sasa bisa di manfaatkan, jika suda di renovasi secara baik. Agar para pedagang bisa menempati tempat penjualan dengan baik.
“ saya ikuti perkembangan nya di sana, itu sebenarnya bukan hanya pasarnya yang harus di perbaiki, tapi pola perilaku masyarakat juga harus ada ketegasan dari Pemkot,” Pungkasnya.
peliput Fahrun
Editor Kibo