MAHABARI, TERNATE- Sejumlah calon wisudawan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate menggelar aksi demonstrasi terkait penundaan jadwal wisuda dari waktu penetapan sebelumnya.
Hal ini disampaikan, calon Wisudawan Pris T Sulam, Jumat (14/10/2022) mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kekecewaan calon wisudawan dan gerakan hari ini baru dalam tahapan konsolidasi di tingkat Fakultas Teknik.
“Jikalau keinginan dan tuntutan kami tidak di respon baik oleh Rektor UMMU Ternate, maka kami akan konsolidasikan secara besar- besaran ke seluruh calon wisudawan yang ada di UMMU Malut agar membuat satu gerakan yang lebih besar, untuk menuntuk apa yang menjadi tuntutan kita bersama,” tegasnya.
Penundaan jadwal wisuda UMMU bukan baru kali ini saja, tetapi sudah beberapa kali putusan penundaan wisuda ini, dan hasil rapat pimpinan yang memutuskan jadwal wisuda ditunda pada tanggal 17 Desember 2022 juga tidak pasti, sebab jadwal wisuda pada tanggal 22 Oktober 2022 melalui hasil rapat tetapi tetap ditunda juga.
“Kami meminta kehadiran Rektor UMMU Ternate Prof Saiful Deni sehingga bisa menjelaskan ke kami, sebab beberapa waktu lalu kami sudah berkoordinasi dengan beberapa dosen dan Wakil Rektor tetapi harus menunggu Rektor untuk memberikan keputusan,” jelasnya.
Menurutnya, penundaan jadwal wisuda ini terlalu banyak kontroversi dan alasan yang tidak jelas, untuk itu Rektor UMMU Ternate harus menjelaskan secara langsung ke Calon Wisudawan.
Dia berharap, agar jadwal wisuda tetap dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2022, dan kalaupun ditunda harus ada penjelasan langsung dari Rektor UMMU Ternate.
Penundaan jadwal wisuda ini tidak harus sampai tanggal 17 Desember 2022, karena calon wisudawan dari kampung yang jauh orang tuanya telah datang ke Ternate, dan kalau harus ditunda sampai 17 Desember 2022 maka akan merugikannya, sebab banyak biaya yang harus dikeluarkan.
Peliput: Fahrun
Editor: ZI