MAHABARI, TERNATE– Tahapan pendaftaran calon anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara sejak dibuka sampai saat ini, sudah ada 22 orang calon yang mendaftar diri, 20 orang calon laki- laki dan 2 orang calon perempuan.
Ketua Timsel calon Anggota Bawaslu Malut Arwan Mhd Said saat ditemui di sekretariat Timsel, Selasa (28/6/2022) menerangkan, pendaftaran calon anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara ini minim perwakilan perempuan, walaupun ini bukan merupakan syarat utama untuk harus memenuhi angka 30 persen keterwakilan perempuan.
Menurutnya, bisa saja nanti dalam seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara tidak ada keterwakilan perempuan, sebab dalam seleksi ada penilaian yang mengukur lolos atau tidak calon tersebut.
Dia menambahkan, untuk Bawaslu tidak ada yang mengatur dalam affirmative action, karena perekrutan calon anggota komisioner Bawaslu itu berdasarkan perangkingan tertinggi nantinya.
“Semoga seleksi calon anggota Bawaslu Provinsi Maluku Utara ini bisa berjalan dengan murni sehingga mendapatkan anggota Bawaslu yang kompeten dan bukan calon titipan dari pihak manapun yang nantinya tidak ada PSU yang sering terjadi di Malut.
Peliput: Faisal
Editor: ZI