Home / Redaksi

Selasa, 14 Juni 2022 - 14:09 WIT

Muhibah Budaya Jalur Rempah Tiba di Ternate Dengan KRI Dewaruci



MAHABARI, TERNATE- Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia menggelar pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah untuk pertama kalinya dengan menumpang KRI Dewaruci.

Ada 160 orang pemuda dan pemudi Laskar Rempah dari 34 provinsi di Indonesia yang tergabung dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah ini melalui hasil tahapan seleksi.

Setelah tiba di Ternate, Pemuda dan Pemudi ini terlihat begitu antusias dalam melakukan napak tilas ke titik jalur perdagangan rempah nusantara, jalur yang sudah dilalui sebelumnya yaitu Surabaya, Makassar, Bau- Bau, Buton, dan saat ini di Ternate setelah itu rombongan akan melanjutkan ke Tidore untuk bermalam, setelah rute dari Tidore rombongan akan meneruskan ke Banda dan Kupang.

Baca Juga  Kapolsek Wasile Selatan Ipda Nurmala Ismail bersama personil pada saat melakukan Razia Miras Di Kebun Warga Desa Minamin.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid saat di konfirmasi mengatakan, tujuan perjalan menelusuri jalur rempah ini dilakukan untuk memperkuat riset mengenai rempah, sehingga bukan hanya atraksi wisata yang ditampilkan.

Baca Juga  Bupati Ubaid Letakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Kibaid Jemaat Buli

Ini juga untuk mengembangkan kekayaan rempah yang dijadikan berbagai macam keperluan pangan dan obat-obatan kesehatan serta memperkenalkan kepada anak-anak akan kekayaan maritim Indonesia yang berada di timur Indonesia.

Menurutnya, Kemendikbud Ristek sudah melakukan kerjasama dengan
Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (BRIN) untuk pengembangan rempah yang ada di Indonesia.

“Saya juga sudah berdiskusi dengan Wali Kota Ternate untuk pengembangan riset pemanfaatan tanaman pala dan cengkeh, dan ini merupakan langkah penting yang dilakukan Pemkot Ternate untuk mendapatkan dukungan Kemendikbud Ristek,” ungkapnya.

Baca Juga  Jelang Sail Tidore 2022, Sekda Pimpin Rapat Panitia Persiapan

Dengan adanya pengembangan ini, tentu hasil rempah pala dan cengkeh dapat dikelola menjadi bahan pangan, obat-obatan dan produk lainnya serta ini akan menjadi produk lokal dan nanti bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat di Kota Ternate.

Peliput: Faisal
Editor: ZI


Baca Juga

Redaksi

Kadis PUPR Kota Ternate Akui Beberapa Titik Jalan Hotmix Sudah Mulai Berlubang

Pendidikan

Calon Wisudawan Fakultas Teknik Demo Terkait Penundaan Wisuda UMMU Ternate

Redaksi

Sri Hatary: Aplikasi Simoreklikbang Dapat Monitor Isu Ekonomi di Malut

Redaksi

Polisi Selidiki Kebakaran Sekretariat Mapala Unkhair Ternate

Redaksi

Samurai Malut Kembali Datangi DPRD Ternate Terkait Kenaikan Harga BBM

Lokal

Gelar Jum’at Curhat, Kapolsek Wasile Ingatkan Pentingnya Warga Pelihara Kamtibmas

Redaksi

Jelang Pemilu 2024, Polda Malut Terus Lakukan Pemeriksaan Rutin Kendaraan

Lokal

Target Pendapatan Pada RAPBD Tidore 2023 Naik Dari Tahun Sebelumnya Sebesar 12,7 Persen