MAHABARI, TERNATE – Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate akan menyikapi isu yang berkembang terkait dengan tuntutan terhadap kesejateran para Dosen dan Pegawai di ruang lingkup UMMU, hal ini di sampaikan Wakil Rektor II Dr. Ranita Rope saat di temui Senin (09/05/2022).
Menurut Ranita, sejak periode pertama Rektor UMMU sudah punya cita-cita yang sama untuk memikirkan bagaimana kesejahteraan Dosen dan Pegawai, akan tetapi UMMU ini lembaga pendidikan swasta yang sumber pendapatannya hanya melalui pembayaran SPP mahasiswa.
Lanjut dia, dinamika tentang pelanggaran terhadap hak- hak pegawai yang diatur dalam aturan ketenagakerjaan itu sebenarnya bukan pelanggaran, karena sebenarnya kalau pegawai itu sendiri jelih dalam melihat detum di SK-nya maka sudah jelas.
Sebab, UMMU itukan punya detum, salah satunya adalah ketika membayar gaji harus disesuaikan dengan kemampuan berbayar, itu yang harus digaris bawahi walaupun juga tidak mengabaikan tentang aturan-aturan ketenagakerjaan, itu menjadi pertimbangan.
“Akan tetapi kembali lagi, UMMU ini kalau dilihat dari grafik data penerimaan mahasiswa baru datanya fluktuatif, sempat turun anjlok sampai di bawah angka 1.000 mahasiswa, dan kita juga pernah naik tertinggi itu di angka 2.500 mahasiswa di masa periode Dr. Kasman Hi. Ahmad, sementara saat ini dilihat saja data mahasiswa, kalau kita semua mau bekerja sama dan bekerja keras pasti angka kenaikan jumlah mahasiswa baru itu akan tercapai sesuai target,” ungkapnya.
Selama ini, UMMU cuman punya satu sumber pendapatan yaitu pembayaran SPP mahasiswa, dan pendapatan lainnya juga belum dimaksimalkan yaitu UMMU Mart, Agrowisata UMMU dan Resort Kota Janji UMMU tetapi semua itu belum maksimal.
“Selain itu, dikampus kita juga punya laboratorium, dan kalau saja semua prodi dapat bekerjasama dengan maksimal maka UMMU akan mendapatkan tambahan sumber pendapatan lainnya, dan dipastikan tuntutan kesejahteraan bisa segera terwujud,” terang Warek II UMMU.
Kata Ranita, UMMU itu punya visi yang jelas sejak didirikan, UMMU tidak hanya berfikir mengembangkan sarana dan prasarana saja, tetapi UMMU juga konsisten mengembangkan kualitas dosen menjadi SDM yang unggul.
“Insya Allah di periode ini Rektor UMMU Prof. Saiful Deni juga sudah berkomitmen untuk memikirkan kesejateraan dosen dan pegawai, wacana ini sedang dibicarakan dan akan menjadi komitmen Rektor dan semua jajaran, kami akan siapkan regulasi dan melakukan simulasi untuk segera terwujud,” tutur dia.
Peliput: Fahrun
Editor: ZI