Home / Ekonomi / Kata Mereka / Nasional / Ulasan

Sabtu, 2 April 2022 - 05:06 WIT

Pertamax Melambung Tinggi, Stok Pertalite Terbatas, Supir Angkot dan Ojek Menjerit



MAHABARI – Tak tanggung-tanggung harga Pertamax melambung tinggi, dari harga Rp. 9.000 per liter naik menjadi 12.750. Hal tersebut dibenarkan saat dikonfirmasi mahabari.com di salah satu SPBU di kota Ternate atas kenaikan harga pertamax.

Kenaikan harga BBM jenis Pertamax tentu memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Keresahan datang dari supir angkot dan juga pengemudi ojek yang menyayangkan hal tersebut, karena kenaikan harga Pertamax tidak sesui dengan tarif angkutan umum. Meski harga pertalite mengalami penurunan, namun tidak mencukupi kebutuhan konsumen karna stoknya terbatas. ujar pak supir angkot yang tidak mau disebutkan namanya.

Baca Juga  Gamhas Ada apa? PT IWIP Tutupi Informasi Kecelakaan Kerja Karyawan

“sekarang ini antri minyak di SPBU yang ada cuma pertamax sedangkan Pertalite kosong, jadi kalau bagini turus torang mancari tidak dapat apa-apa, karna pertamax mahal dan tidak sesuai dengan tarif oto” tambahnya.

Baca Juga  Sultan Tidore Siap Jadi Bakal Calon Gubernur Malut Jika Masyarakat Dukung

Begitu juga dengan driver ojek, saat di konfirmasi ke salah satu pangkalan di kota ternate selatan. “jadi sebelum harga minyak naik, rute dari pangkalan sampe terminal tidak bisa lagi 10.000 harus 15.000, karna kalau 10.000 tidak dapat apa-apa lagi, ujar Sul salah satu driver ojek pangkalan.

Baca Juga  Jelang Arus Mudik, Antrian Panjang Pembelian Tiket Kapal di Pelabuhan Ternate

Penulis : Muhammad Faisal

Editor: Fahrun


Baca Juga

Kata Mereka

Calon Walikota Ubar Janji, Netizen: Tak Mau Dibohongi Dua Kali

Ekonomi

GMNI dan Organda Lakukan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi di Halut

Nasional

Ini Lima Nama Timsel Bawaslu Malut Yang Lolos

Ekonomi

Sejak Pertama Ramadan, Ikan Asap Di Pasar Barito Harga Berfariasi

Ekonomi

“Target PAD 20 Miliar” Plaza Gamalama Modern Belum Kunjung Dibuka

Budaya

Kota Ternate Target Predikat Nindya Kota Layak Anak

Ekonomi

4 Kali Berganti Kadis Perindag, Pasar Sabi-sabi Tetap Sepih

Ekonomi

Jelang Arus Mudik, Antrian Panjang Pembelian Tiket Kapal di Pelabuhan Ternate