MAHABARI – Tak tanggung-tanggung harga Pertamax melambung tinggi, dari harga Rp. 9.000 per liter naik menjadi 12.750. Hal tersebut dibenarkan saat dikonfirmasi mahabari.com di salah satu SPBU di kota Ternate atas kenaikan harga pertamax.
Kenaikan harga BBM jenis Pertamax tentu memberikan dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Keresahan datang dari supir angkot dan juga pengemudi ojek yang menyayangkan hal tersebut, karena kenaikan harga Pertamax tidak sesui dengan tarif angkutan umum. Meski harga pertalite mengalami penurunan, namun tidak mencukupi kebutuhan konsumen karna stoknya terbatas. ujar pak supir angkot yang tidak mau disebutkan namanya.
“sekarang ini antri minyak di SPBU yang ada cuma pertamax sedangkan Pertalite kosong, jadi kalau bagini turus torang mancari tidak dapat apa-apa, karna pertamax mahal dan tidak sesuai dengan tarif oto” tambahnya.
Begitu juga dengan driver ojek, saat di konfirmasi ke salah satu pangkalan di kota ternate selatan. “jadi sebelum harga minyak naik, rute dari pangkalan sampe terminal tidak bisa lagi 10.000 harus 15.000, karna kalau 10.000 tidak dapat apa-apa lagi, ujar Sul salah satu driver ojek pangkalan.
Penulis : Muhammad Faisal
Editor: Fahrun