Home / Nasional

Jumat, 15 April 2022 - 22:07 WIT

Gawat BBM Pertalite, Solar dan Tarif Listrik direncanakan Naik



MAHABARI, TERNATE- Belum sampai sebulan kenaikan harga BBM jenis Pertamax dari harga Rp 9.000 menjadi Rp 12.750 membuat sebagian besar pelaku usaha dan supir angkot menjerit. Sehingga pada senin, (11/4/2022) lalu memicu aksi besar-besaran serentak yang terjadi di seluruh Indonesia.

Namun, kini pernyataan dari Menteri Energi Dan Sumber daya Mineral (ESDM) Indonesia, Arifin Tasrif. Berdasarkan sumber yang dilansir dari kanal YouTube TVOneNet yang mengisaratkan bahwa adanya kenaikan BBM jenis Pertalite dan Solar juga penyesuaian tarif listrik.

Baca Juga  Irene Hadirkan Menteri PUPR di Lokasi Banjir Bandang Rua, Warga Dapat 50 Rumah dan Fasilitas Lainnya

“Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi konsumsi BBM sebagai strategi jangka pendek untuk mengurangi konsumsi BBM dan tekanan APBN di sektor tenaga listrikan,” ungkap Arifin.

Kata dia, beberapa langkah-langkah strategi dalam mengatasi kenaikan harga minyak dunia yang akan kami lakukan baik jangka pendek maupun jangka panjang adalah.

Langkah pertama yang diambil Kementerian ESDM menghadapi dampak kenaikan harga minyak dunia, adalah menjaga ketersediaan pasokan BBM.

Baca Juga  Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Ternate Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

“Dalam jangka pendek menjaga ketersediaan pasokan dan distribusi BBM khususnya pada periode Ramadan dan Idul Fitri,” ujarnya.

Kementerian ESDM, kata dia, juga melakukan pengawasan dan penindakan penyalahgunaan BBM, serta memaksimalkan fungsi digitalisasi SPBU.

Selain itu juga Kementerian ESDM mengusulkan perubahan kuota jenis BBM tertentu, yaitu jenis BBM tertentu (JBT) minyak solar, JBT minyak tanah dan jenis BBM khusus penugasan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite, serta penyesuaian harga BBM non subsidi sesuai keekonomian yang pasarnya menengah ke atas.

Baca Juga  Kampanye TKD di Tidore, Alien Mus Dan Aliong Mus Bongkar Markas Moncong Putih

Sedangkan dalam jangka menengah dan panjang, Kementerian ESDM akan melakukan pengamanan, yaitu dengan peningkatan cadangan operasional menjadi 30 hari yang sebelumnya 21 hari.

Juga dilakukan manajemen stok secara jangka panjang, optimalisasi campuran bahan bakar nabati dalam solar, penyesuaian harga minyak solar, dan mempercepat bahan bakar pengganti, antara KBLBB, bahan bakar gas, bioetanol, maupun kompres natural gas.

Penulis : Faisal

Editor : Uji


Baca Juga

Nasional

Bimtek P2L “alien Mus minta kesadaran masyarakat untuk pemanfaatan pekarangan rumah”

Nasional

Rocky Nilai Anis Salah Tinggalkan AHY
Tumpukan Sampah Di dua Kelurahan Gambesi Dan Sasa

Nasional

IMM Ternate, Kali Mati Dan Jalan Jadi Tumpukan Sampah Pasca Ramadhan

Ekonomi

GMNI dan Organda Lakukan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi di Halut

Nasional

Masyarakat Keluhkan E-materai Gangguan Seluruh Indonesia

Nasional

Irene Hadirkan Menteri PUPR di Lokasi Banjir Bandang Rua, Warga Dapat 50 Rumah dan Fasilitas Lainnya
Uang Palsu

Ekonomi

Waspada! Uang Palsu Ditemukan Beredar di Ternate

Nasional

Jelang Rakernas DPD KPPI Malut, Lakukan Audensi ke Dinas Terkait dan Bacakada