Ternate, Mahabari.com – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispersip) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Lokal, Sabtu (24/05/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas kepenulisan yang berpijak pada nilai-nilai budaya lokal.
Bimtek secara resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Ternate, Rukmini A. Rahman, yang mewakili Wali Kota Ternate.
Dalam sambutannya, Rukmini menyampaikan pentingnya literasi lokal sebagai bagian dari pelestarian kekayaan budaya daerah.
“Melalui Bimtek ini, kami berharap peserta mampu mengasah keterampilan menulis yang komunikatif, inspiratif, dan berakar pada kearifan lokal,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya proses telaah dan review sebagai langkah memastikan kualitas konten yang dihasilkan.
Kepala Dispersip Kota Ternate, Safia M. Nur, dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini mengacu pada sejumlah regulasi, antara lain Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, serta Peraturan Wali Kota dan Peraturan Daerah terkait pengelolaan dana dan tugas dinas perpustakaan.
Menurut Safia, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah daerah dalam membangun ekosistem literasi yang inklusif dan berbasis budaya. Dana kegiatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2025.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini berasal dari berbagai latar belakang, seperti dosen FISIP UMMU, pegiat literasi dari Taman Bacaan Masyarakat, serta jurnalis. Peserta berjumlah 60 orang, terdiri dari siswa SMP, SMA, mahasiswa, pegiat literasi, dan masyarakat umum.
Bimtek dilaksanakan dalam tiga tahapan:
- Bimbingan teknis penulisan,
- Penugasan dan penelaahan hasil penulisan,
- Evaluasi dan finalisasi karya peserta.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah berbagi pengalaman antar peserta dan mendorong lahirnya karya-karya tulis yang mampu memperkenalkan kekayaan budaya lokal ke khalayak luas, termasuk wisatawan dan pelaku media.
“Literasi budaya lokal harus menjadi gerakan kolektif yang melibatkan berbagai pihak. Nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya perlu dirawat dan dikenalkan kepada generasi muda,” tegas Rukmini.
Acara ditutup dengan pernyataan resmi pembukaan oleh Rukmini. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bimbingan Teknis Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Tahun 2025 saya nyatakan dibuka secara resmi,” tutupnya.
Peliput: Faisal
Editor: Faisal