TERNATE Mahabari.com — Taufik Djauhar, Plt. Kepala Bappelitbangda dan perwakilan Wali Kota Ternate, secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Pulau Batang Dua. Pada hari Selasa, (18/02/25).
Musrenbang ini mengusung tema “Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Infrastruktur Dasar Pada Wilayah Bahim, Kemudahan dan Keadilan Dalam Memperoleh Energi Optimalisasi Jaminan Perlindungan Kerja Rentan.”
Dalam sambutannya, Taufik Djauhar menegaskan bahwa Musrenbang merupakan sarana bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses perencanaan pembangunan, yang dimulai dari tingkat Kelurahan. Pelaksanaan Musrenbang di tingkat Kelurahan telah berlangsung dari 15 hingga 25 Januari 2025.
“Musrenbang menjadi saluran bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pembangunan di wilayah mereka masing-masing,” ujarnya.
Merujuk pada Pasal 94 ayat (5) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, Taufik menjelaskan tujuan Musrenbang, yaitu:
- Membahas dan menyepakati usulan kegiatan prioritas pembangunan kelurahan
- Membahas kegiatan prioritas pembangunan di kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kelurahan
- Menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah.
Ia menambahkan bahwa hasil Musrenbang Kecamatan Pulau Batang Dua akan menjadi masukan dalam penyusunan rancangan Rencana Kerja Perangkat Daerah untuk tahun perencanaan 2026.
Taufik juga mengingatkan bahwa tahun 2025 adalah masa transisi kepemimpinan yang akan membawa kebijakan baru, termasuk penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025-2029.
“Kita perlu melakukan penyelarasan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan agar tetap sinergis dengan visi jangka panjang daerah yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2024,” jelasnya.
Pada tahun transisi ini, ia mengemukakan tantangan untuk menjaga kesinambungan program yang telah berjalan, mengakomodasi kebijakan baru, dan meningkatkan efektivitas anggaran.
Taufik juga mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan, yang menunjukkan partisipasi aktif masyarakat di Kecamatan Pulau Batang Dua dan menghasilkan sejumlah usulan penting. Ia menyatakan bahwa Program Andalan akan mendukung pencapaian Program Pembangunan Daerah Kota Ternate melalui Visi-Misi dan Program Prioritas yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Camat Pulau Batang Dua, Robyanto Koloca, menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah kecamatan dan instansi terkait sepanjang tahun untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat, baik dari sisi infrastruktur, pemerintahan, maupun ekonomi.
dirinya juga menyampaikan beberapa permasalahan mendesak yang dihadapi masyarakat, seperti pembangunan dermaga atau pelabuhan agar aktivitas bongkar muat dan akses penumpang berjalan lancar, serta pentingnya peningkatan jalan dan infrastruktur lainnya.Robyanto juga menyarankan agar penyalaan lampu PLN diperpanjang dari 18 jam menjadi 24 jam untuk mendukung aktivitas perkantoran, sekolah, dan Puskesmas.
Agar ada penambahan pegawai negeri sipil (PNS) sesuai kebutuhan dan status tenaga pendidikan serta tenaga kesehatan. Di bidang ekonomi, dia menekankan pentingnya dukungan modal usaha disertai pelatihan, serta pembentukan kelompok tani dan nelayan yang berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian dan perikanan.
Musrenbang mengumpulkan 100 usulan dari berbagai bidang: 25 usulan di bidang ekonomi, 24 usulan di bidang sosial budaya, dan 51 usulan di bidang fisik dan prasarana.
“Usulan-usulan ini mencerminkan prioritas pelayanan dasar yang sangat penting bagi masyarakat di setiap Kelurahan dalam Kecamatan Pulau Batang Dua,” tutup Camat.
Peliput: Faisal
Editor: Faisal
