Home / Headline

Kamis, 9 Januari 2025 - 22:00 WIT

Iptu Adnan Nizar: Tidak Ada Pungli Dalam Penerbitan SKBN di Polres Halsel


IPTU Adnan Nizar, Menjalin kerja sama dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halsel, Dr. Wahyudianto Aziz serta staf Klinik Pratama Polres Halsel. (Foto Fahrun - mahabari.com)

IPTU Adnan Nizar, Menjalin kerja sama dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halsel, Dr. Wahyudianto Aziz serta staf Klinik Pratama Polres Halsel. (Foto Fahrun - mahabari.com)


HALSEL Mahabari.com — Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan kembali menerima Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK), berdasarkan surat pengumuman dengan nomor: 810/3103/2024, sebanyak 1.354 dinyatakan lulus seleksi PPPK tahap 1 Tahun 2025.

Berkaitan dengan kelengkapan berkas usulan penetapan Nomor Induk PPPK, Pemkab Halsel mengeluarkan surat permohonan penerbitan surat bebas Narkoba yang ditujukan kepada Polres Halmahera Selatan sebagai pihak yang memfasilitasi.

Menindak lanjuti hal tersebut, Satuan Reserse Narkoba Polres Halsel yang dipimpin IPTU Adnan Nizar, Menjalin kerja sama dengan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halsel, Dr. Wahyudianto Aziz serta staf Klinik Pratama Polres Halsel dalam Pelayanan Penerbitan SKBN yakni surat yang menyatakan seseorang terbebas dari zat narkotik, psikotropika, maupun zat adiktif lainnya (NAPZA).

Baca Juga  Polres Halsel Serahkan Tersangka Penyalahgunaan Obat Keras ke JPU

Hal ini disampaikan Kasat Narkoba Polres Halsel IPTU Adnan Nizar, S.H., ketika di konfirmasi Kamis (09/01/2025)

Kata Adnan, Ini bentuk dari pencegahan awal sebelum P3K ini bergabung ke pemerintah daerah Halsel.

Baca Juga  Minim Penerapan (HSE) PT. IWIP, Satu Orang Meninggal Dunia Dilindas Dump Truk

“Artinya, untuk menghindari jangan sampai ada sudah berafiliasi dengan kurir dan pengedar maka semua di tes urin di sana”. Ujarnya

Kemudian, Lanjut Adnan, kaitannya dengan harga tes urin Rp 250 itu mungkin yang paling murah. “250 itu untuk dokter dan Alat Nakes saja tidak ada pungutan apa-apa atau pungli Nol Rupia kalau untuk narkoba”. Ungkapnya

Lanjut Dia, juga sebagai mantan kapolsek Obi ini, mengatakan, Seperti kalau kita pakai orang itu musti ada uang jasanya atau ada timbal baliknya. “Kita hanya memfasilitasi untuk membantu masyarakat khusus yang sudah lolos tes P3K ini untuk lebih di mudahkan”. Jelasnya

Baca Juga  Angka Kasus Kriminal Halsel Tahun 2024 Turun Capai 50 Persen

Dirinya menambahkan, dari pada mereka pergi ke ternate, itu biaya nya lebih besar karena tiket kapal dan lainnya.

“Jadi biaya Rp 250 itu digunakan untuk membayar jasa Dokter dan Alat Nakes dan itu tidak masuk ke kita”. Pungkasnya

 

Peliput: Fahrun

Editor: Faisal


Baca Juga

Headline

Sat Intelkam Polres Pulau Taliabu Bagi 350 Paket Takjil

Headline

Ketua DPRD Bantah Tudingan Abner Nones

Headline

Pas Masuk Cangkingan, Begini Penjelasan GM PT. Pelindo

Headline

Jelang HPN, Konferensi Luar Biasa PWI Malut Bakal Di Gelar

Headline

Lahah Perkebunan Milik Pemkot Ternate Resmi Bergati Jadi Lokasi Pekuburan

Headline

Dandim 1508 Sosialisasi Tugas Perbantuan TNI Pengamanan Pemilu 2024

Headline

Dispar Raup PAD Wisata Air Panas Mamuya Capai Rp 81 Juta
Foto Bersama Ketua DPD Gerindra Sahril Taher (kiri), Walikota Ternate M. Tauhid Soleman (tengah), DPRD Provinsi Terpilih Periode 2024-2029 Machmud Esa (kanan), Juga Sebagai Calon Walikota Ternate Dari Partai Gerindra

Headline

Tauhid Soleman Tidak Dilirik, Gerindra Punya Calon Walikota Sendiri