TERNATE Mahabari.com – Calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe, mengalami serangan tajam akibat terungkapnya kedok pencitraan Sherly Tjoanda Usai Debat Kandidat Terakhir di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Kejadian ini terungkap saat video berdurasi 10 detik mulai beredar di media sosial. Dalam video tersebut, Sherly Tjoanda terlihat berjalan cepat tanpa menyadari bahwa dia telah melepaskan tongkat yang sering digunakannya saat blusukan maupun berkampanye.
Calon gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang menggantikan mendiang Benny Laos, berjalan menuju calon gubernur lainnya untuk berfoto bersama panelis dan komisioner Bawaslu. Namun, di tengah perjalanan, dia lupa bahwa kedoknya telah terbongkar ketika ia dengan cepat melepaskan tongkatnya di depan podium.
Sherly Tjoanda, yang mengenakan jas ungu dan celana berwarna coklat, sebelumnya tampak membawa tongkat, namun secara tiba-tiba melepaskannya di depan podium dan segera bergegas untuk sesi foto sesuai arahan MC.
Ironisnya, saat tongkatnya jatuh, Sherly Tjoanda berbalik untuk mengambilnya, tetapi seorang lelaki telah menaruhnya kembali di depan podium, bersebelahan dengan komisioner Bawaslu, Suleman Patras.
Calon Gubernur, yang sering disebut-sebut sebagai gubernur artis, terpergok bahwa tongkat tersebut merupakan kedok pencitraan semata. Bukan hanya itu; saat pertemuan di hotel, Sherly Tjoanda juga terlihat didorong menggunakan kursi roda.
“Dugaan saya selama ini benar bahwa tongkat itu hanyalah aksesoris untuk menarik perhatian,” tulis salah seorang netizen yang membagikan video tersebut berulang kali.
Peliput: Faisal
Editor: Faisal