Home / Headline

Rabu, 25 Oktober 2023 - 16:11 WIT

Tim Lingkungan dan Masyarakat Kao Kembali Menanam 1000 Bibit Mangrove di Desa Kao



TOBELO-Mahabari.com, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui Departemen Lingkungan ikut serta menjaga daerah pesisir di wilayah Halmahera Utara dengan kembali melakukan kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove pada wilayah pesisir, khususnya di Desa Kao yang dilakukan penanaman pertama pada bulan September 500 pohon dan bulan Oktober 500 pohon.

Rosmini, Superintendent Lingkungan NHM menyampaikan bahwa program konservasi mangrove di Desa Kao saat ini merupakan ide dan gagasan dari Rara D. Lawolo selaku KTT NHM.

“Beliau memberikan tanggung jawab kepada tim Lingkungan dan kami berupaya dengan semangat yang tinggi untuk dapat menjalankan program ini. Harapan kami dengan adanya program konservasi mangrove ini kedepannya perekonomian masyarakat dapat naik, kawasan ekosistem esensial dapat terwujud, habitat perikanan kali Naul/Tete Nur dapat terjaga dan dapat membantu pencegahan erosi pada perairan kali.”katanya, Rabu (24/10/2023).

Baca Juga  Pos Satgas Pamrahwan Di Halut Tetap Dilanjutkan, Ini Arahan Dandim 1508/Tobelo Kepada Personel Satgas

Rosmini menyebutkan sebelum melaksanakan kegiatan penanaman di Desa Kao, tim Lingkungan NHM sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi pada tanggal 10 dan 31 Agustus 2023 yang dihadiri oleh kepala desa beserta staf, masyarakat Kao dan masyarakat yang tergabung dalam komunitas Green Mangrove Kaidati di bawah naungan pemerintah Desa Kao di wilayah KEE (Kawasan Ekosistem Esensial).

” Kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut pelaksanaan kegiatan penanaman mangrove di area sungai sebagai bentuk keberlanjutan kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni 2023.” ujarnya.

Baca Juga  Gegara Lurah Warga Talangame Bastiong Palang Kantor

Sementara itu, Sekretaris Desa Kao, Sahil Bolong mengapresiasi tindak lanjut kegiatan penanaman mangrove oleh Departemen Lingkungan NHM.

“Semoga dalam proses penanaman ini bisa memberikan dampak positif untuk keberlangsungan mangrove di kawasan ini dan juga memberikan dampak positif untuk habitat yang ada di dalam kawasan. Kerja sama ini juga memberikan dampak positif dan pendapatan baru untuk mama-mama yang tergabung dalam kelompok Green Mangrove Kaidati sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan yang lebih baik dengan pembelian bibit mangrove oleh NHM di tempat persemaian KEE Kao”. Jelasnya.

Sahil berharap kemitraan dengan NHM tetap berlanjut karena dapat memberikan peningkatan ekonomi untuk kelompok-kelompok konservasi di Desa Kao.

Kegiatan penanaman yang dilakukan bertujuan untuk pemulihan kawasan pesisir dengan menambah populasi tanaman mangrove di area sungai Naul/Tete Nur untuk mengembalikan fungsi ekosistem hutan mangrove. Hal ini juga dapat membangun kesadaran kepada masyarakat sekitar untuk tetap melestarikan hutan mangrove.

Baca Juga  Sejumlah Dokter Ancam Boikot Poliklinik RSUD Tobelo

Sementara itu, Ketua komunitas Green Mangrove Kaidati, Jainudin Hongi, mengatakan komunitasnya berkomitmen untuk selalu mendukung kegiatan penanaman mangrove di KEE dan berharap kerja sama antara komunitas ini dan NHM tetap terjaga bahkan lebih baik lagi kedepan.

” Selain tujuan pemulihan lingkungan, tentunya kegiatan ini juga memberi dampak pemberdayaan bagi masyarakat Desa Kao bersama komunitas Green Mangrove Kaidati menjadikan kawasan hutan mangrove ini sebagai area ekowisata ” pungkasnya


Baca Juga

Headline

Bassam-Helmi Apresiasi Kinerja KPU Halsel Catat Sejarah Baru

Headline

DPRD Halut “Geram” Kepala BKAD dan Dirut RSUD Abaikan Panggilan

Headline

Dandim 1508 Sosialisasi Tugas Perbantuan TNI Pengamanan Pemilu 2024

Headline

Presiden Bakal Resmikan Bandara Siboru Fak Fak dan Bandara Nabire, Pertamina Mendukung Penyaluran Avtur

Headline

Karyawan NHM Eksis Berbagi Ilmu Untuk Negeri

Headline

Polres Ungkap Pelaku Penganiayaan Samuda Galela

Headline

Koalisi Perubahan Bangun Konsuldasi Anis – Amin di Malut

Headline

Kebakaran Rumah, Tiga Anak Alami Luka Bakar Serius