Home / Headline

Rabu, 31 Januari 2024 - 16:02 WIT

Proyek Dishub Halut Rp 11,4 Miliar Diduga Bermasaalah


Foto Kondisi Proyek Dishub di Pelabuhan Fery Gorua Tobelo

Foto Kondisi Proyek Dishub di Pelabuhan Fery Gorua Tobelo


Polres Halut Mulai Lidik Dishub Halut

TOBELO-Mahabari.com, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dibawah komando Muhammad Asri Tapi Tapi menyisahkan Problem. Buktinya disenyalir ada Dugaan Proyek Miliki Dishub Halut senilai Rp 11,4 Miliar bermasaalah, berpotensi merugikan keuangan Negara.

Dugaan Proyek menelan miliaran rupiah itu, Sudah menjadi Perhatian Kepolisian Resort (Polres) Halut. Penegak Hukum lansung mulai mengusut sejumlah proyek milik Dishub Halut tahun 2022.

Kapolres Halmahera Utara, AKBP Moh. Zulfilar Iskandar SIK melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Halmahera Utara, IPTU M. Thoha Alhadar membenarkan bahwa, pihaknya tengah melakukan penyeledikikan sejumlah proyek milik Dishub Halut yang diduga bermasalah, ” Iya benar, kami sudah memanggil pihak-pihak terkait di Dinas Perhubungan Halmahera Utara, untuk kepentingan penyelelidikan,” Kata Kasat Reskrim Polres Halmahera Utara, IPTU M. Thoha Alhadar, Rabu (30/01/2024).

Baca Juga  Jelang Ramadhan, Pedagang Daun Pandan Raup Keuntungan Jutaan Rupiah

Menurut IPTU Thoha, proyek yang sementara di Lidik itu, berlokasi di Pelabuhan Fery Tobelo  kecamatan Tobelo Utara tahun 2022.

Baca Juga  Halal Bihalal Kel. Karfan Taib: Sekjen Kemendes, Pentingnya Silaturahmi

Diketahui proyek yang dikerjakan CV. Multi Bangun Persada yakni Rehabilitasi Causeway (Fasilitas Perairan) yang bernomor kontrak 04.c/SP.PPK/RD/Dishub-HU/2022 dengan nilai kontrak Rp. 1.865.288.000.

Kemudian proyek rehabilitasi jalan lingkungan dan area parkir (Fasilitas Darat) bernomor kontrak 04.e/SP.PPK/RD/Dishub-HU/2022 dengan nilai kontrak Rp. 7.877.210.000,-.

Sementara CV. Ifthi Anugerah yang memenangkan tender proyek Rehabilitasi Dermaga bernomor kontrak 4.a/SP.PPK/RC/Dishub-HU dengan nilai kontrak Rp. 1.663.039.181,- Seperti kerab terjadi Plafon ruang tunggu pelabuhan tersebut sudah dua kali ambruk meski telah di perbaiki.

Baca Juga  Polres Halut Ringkus Dua Pelaku Narkoba Pemilik 103 Sachet Ganja

Pekerjaan proyek fisik yang diketahui dikerjakan oleh dua perusahan yakni CV. Multi Bangun Persada dan CV. Ifthi Anugerah yang menelan anggaran sekitar Rp. 11,4 Miliar diduga bermasalah.

Proyek tersebut dikerjakan pada 2022 lalu. Dan progresnya pun pernah adendum dengan denda 2 persen. Namun tidak diselesaikan dengan jangka waktu yang termaktub dalam adendum. Bahkan saat pengerjaan pagar terkesan amburadul prosesnya.


Baca Juga

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara Jul Sadik

Headline

Kedepannya Komoditi Jagung, Kedelai Dan Lahan Tani Akan Menjadi Prioritas

Headline

Hasil Psikotes Timsel KPU Dipertanyakan Dinilai Cacat

Headline

TNI Dan Pramuka Kekerjasama Bentuk Generasi Muda Berdedikasi

Headline

Pemkot Ternate Bakal Berikan Lahan Pekuburan 1,6 Heaktar ke Warga Fitu

Headline

LBH Ansor Meminta Bawaslu Ternate Lakukan Pengawasan ke Petahana

Headline

Respon Tuntutan Warga, Lurah Talangame Bakal Diganti

Headline

Forkopimda Halut Temui Moldoko Bahas Lahan Pemda

Headline

PLN Diduga Merusak Pohon Hingga Cemari Lingkungan