Home / Lokal / Redaksi

Senin, 6 Februari 2023 - 19:36 WIT

Dinilai Bermental Preman, Bupati Ubaid Didesak Copot Kadis Nakertrans Haltim



Mahabari, Haltim – Bupati Kabupaten Halmahera timur Drs. Ubaid Yakub, MPA di Desak segera mencopot Richard Sangaji dari Jabatannya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Desakan tersebut bukan tanpa dasar, Pasalnya, Richard sangaji dinilai sebagai pejabat yang bermental preman lantaran diduga tengah melakukan penganiayaan terhadap Mastura Djailani dan Idman Yasir yang tak lain adalah bawahannya.

Hal tersebut di sampaikan Ikmal Yasir, salah satu orator dari Forum Komunikasi Pemuda ( FORKAP) pada saat melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Haltim pada Senin, 6 Januari 2023.

Menurut Ikmal, Tindakan pemukulan yang dilakukan oleh kepala dinas Nakertrans terhadap dua stafnya beberapa waktu lalu bukan saja tindakan fisik belaka tetapi juga sebagai tindakan etik yang dilakukan oleh pejabat negara.

Baca Juga  Hadirnya Satgas Dana Desa Dinilai “Menguras” APBD dan Berbau “Politik”

” Untuk itu kami meminta kepada Bapak Bupati agar segera mencopot kepala Dinas Nakretans karena telah melanggar etik dan moral,” Teriak Ikmal di sela-sela orasinya.

Dikatakan, Kedudukan bupati sebagai kepala Pemerintahan berkewajiban menertibkan ASN jika melanggar etik sebagaimana diatur dalam undang undang ASN nomor 05 tahun 2014.

” Bupati adalah penjaga moral di daerah ini, sehingga jika ada ASN yang melanggar etika maka wajib untuk ditindak karena ini berkaitan dengan harga diri keluarga” Tegasnya.

Baca Juga  Komisi III Masukkan Usulan Renovasi Taman Nukila Dalam DIM DPRD Ternate

Bupati Haltim Ubaid Yakub Mengatakan, pihaknya juga menyesali tindakan yang dilakukan Kepala dinas Nakertrans, namun sebagai pemerintah dirinya tidak mau sewenag wenang dalam mengambil keputusan.

” Untuk itu saya saat ini telah memerintahkan Komisi Etik ASN untuk melakukan penindakan, nanti hasilnya seperti apa kita serahkan sepenuhnya,” Jelasnya.

Kata dia, untuk proses hukum orang nomor satu di Pemkab Haltim itu, meminta semua pihak agar mempercayakan proses hukum sepenuhnya pada pihak kepolisian.

” Karana itu ranahnya pihak kepolisian, maka kita serahkan sepenuhnya, kita mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ungkapnya.

Baca Juga  PKB Tunggu Hasil Survey Untuk Tentukan Bakal Calon Gubernur Malut

Sementara itu, untuk waktu penyelesaian kasus yang dilakukan komisi etik, Bupati mengaku semuanya tergantung pada kerja kerja komisi etik yang saat ini bekerja.

” Cepat atau lambat tergantung dari komisi Etik, kita berharap secepatnya sehingga hasilnya bisa disampaikan,” pungkasnya.

Untuk dikatahui, Aksi yang dilakukan melibatkan keluarga Korban, dimana aksi tersebut buntut dari aksi pemukulan yang dilakukan oleh Kadis Nakertrans Richar Sangaji, terhadap dua staf nya yakini Mastura Djailani dan Idman Yasir di Kantor Nakertrans pekan lalu.

Peliput: Rian


Baca Juga

Redaksi

Jelang Sail Tidore 2022, Sekda Pimpin Rapat Panitia Persiapan

Politik

Komisi I DPRD Halut Nilai Satpol-PP Tidak Serius Awasi BBM Subsidi di SPBU

Lokal

Satu Rumah di Kelurahan Kalumata Kota Ternate Hangus Terbakar

Redaksi

Wali Kota; Sail Tidore 2022 Diharapkan Dongkrak Ekonomi Masyarakat
Ahmad Kadam Wakil Ketua DPD Partai Golkar Maluku Utara Bidang Pemenangnya Pemilu (BAPILU)

Politik

Ahmad Kadam: Terbukti, Alien Mus Sukses Menangkan Golkar Dan Capres No 2 Di Malut

Redaksi

Pengunjung Keluhkan Kerusakan Fasilitas di Taman Nukila Ternate

Lokal

Partai Gerindra Malut Masih Kekurangan Kuota Caleg Perempuan Pada Pemilu 2024

Hukum

Diduga Curi Suara Di 7 TPS, Tim Hukum Amin Buat Laporan Ke Bawaslu Kota Ternate