MAHABARI, TERNATE- Dugaan Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh RL oknum Anggota DPRD Kota Ternate, belum juga disidangkan Badan Kehormatan (BK) karena berhubung Ketua BK lagi sakit.
Hal ini disampaikan Anggota BK Sudarno Taher kepada media Mahabari.com, Senin (15/08/2022), walaupun dugaan kasus KRDT dikepolisian sudah dicabut oleh istri RL sebagai korban, akan tetapi proses sidang kode etik sebagai lesudambaga BK tetap dilanjutkan.
Sambil menunggu waktu persidangan, BK juga lakukan upaya mediasi antara RL dan istri korban, karena ini merupakan masalah rumah tangga, maka mediasi yang paling penting harus dilakukan secara internal dan tertutup.
Karena di BK Itu bukan hanya sekedar ada masalah, langsung dilanjukan dalam bentuk persidangan tidak demikian, sebab BK selain menjaga marwah lembaga juga menginginkan Anggota DPRD itu juga harus harmonis dengan keluarganya.
BK akan melakukan persidangan secara resmi dan dari sidang itulah baru BK akan keluarkan keputusan, nanti setelah selesai persidangan baru ada jawaban dari BK.
Masalah ini sudah menjadi konsumsi publik, maka langka BK harus segera memutuskan, supaya ada efek jerah buat anggota- anggota DPRD yang lain, sehingga lebih berhati-hati.
Saat ini, sidang belum bisa dilakukan karena berhubung Ketua BK sementara lagi sakit, untuk itu kita masih menunggu kesembuhan ketua, kalau ketua BK sudah bisa berkantor, maka kita akan lakukan pemanggilan pada RL untuk dilanjutkan ke persidangan.
Untuk penambahan saksi sudah tidak ada lagi, intinya bukti awal sudah cukup untuk dilakukan persidangan, karena dari sekian keterangan saksi itu sudah mengarah pada hal- hal yang mencederai baik personalnya dan juga lembaga DPRD.
Peliput: Fahrun
Editor: ZI
