Home / Pendidikan

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:27 WIT

Proyek Sekolah Unggulan Skala Rusia Bermasalah, Komisi I Warning Disdik


Anggota DPRD Komisi I Meninjau Langsung Sekolah Unggulan Skala Rusia Dengan Progress Lambat. (Foto Fahrun – mahabari.com)

Anggota DPRD Komisi I Meninjau Langsung Sekolah Unggulan Skala Rusia Dengan Progress Lambat. (Foto Fahrun – mahabari.com)


HALSEL Mahabri.com – Pembangunan Sekolah unggulan bertaraf internasional skala Rusia, yang dikerjakan PT. Citra Putera La Terang, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Selatan, berpotensi putus kontrak jika ada syarat yang tidak terpenuhi.

Hal ini disampaikan Komisi I, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan, Jumat, (14/02/2025).

Ketua Komisi I, Munawir Hi Bahar yang bersama anggotanya. Kadis Pendidikan, Siti khodijah langsung melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan sekolah terpadu. Guna mengkroscek progres yang dikerjakan usai RDP dengan Dinas Pendidikan Halsel.

Munawir Hi Bahar pertanyakan progres pembangunan sekolah unggulan yang dikerjakan sejak tahun 2023 sampai 2024, ke pengawas teknis dan kontraktor, yakni Ko Hin saat peninjauan di lokasi sekolah.

“Pekerjaan bangunan sekolah ini kapan bisa diselesaikan? Apakah dalam waktu dekat ini sudah bisa tuntas 100 persen?” tanya Munawir pada kontraktor ko Hin dan salah satu pengawas teknis.

Lanjut, bahwa menurutnya pekerjaan ini sudah setahun jika mengacu pada perencanaan maka sekolah unggulan sudah harus tuntas.

Baca Juga  Sebanyak 159 Mahasiswa Universitas Terbuka Ternate Ikut Wisuda

“Sesuai rekomendasi kami di Komisi I saat RDP, maka kami minta ko Hin untuk menambah lagi karyawan agar pekerjaan pembangunan ini lebih cepat sehingga bisa diselesaikan sesuai target” ujarnya.

Komisi I akan mengambil langkah tegas saat melihat langsung ke lokasi. Dalam dalam peninjauan itu, komisi I meminta agar pihak ketiga bekerja sesuai perencanaan awal pembangunan sekolah.

Selain itu, adanya persoalan ini. DPRD belum bisa memastikan untuk menyetujui penambahan anggaran maupun waktu pekerjaan.

“Pada hal sebelumnya PT. Citra Putera La Terang, sudah pernah melakukan addendum. Percuma juga kalau dilakukan addendum kedua namun progres pekerjaan tidak pernah selesai. Namun tidak ada kepastian penyelesaian pekerjaan,” tambahnya.

Dirinya menegaskan bahwa, waktu pengerjaan proyek sekolah yang bertaraf internasional skala Rusia ini diberikan  hingga bulan maret, selain itu ia mengingatkan jangan ada permainan di dalamnya. Mengingat penggunaan anggarannya yang sangat besar. Sehingga ada langkah tegas dari komisi I, jika proyek ini tidak biasa diselesaikan.

“Jangan main-main, karena ini proyek besar dan anggarannya juga besar. Jadi kalau sampai Maret pun tidak selesai, ya kami komisi I harus mengambil langkah tegas” cetusnya.

Baca Juga  UMMU Malut Resmi Buka Penerimaan Pendaftaran Masiswa Baru Periode 2023-2024

Pihak pengawas dan kontraktor sendiri menyanggupi permintaan itu. Akan tetapi mereka meminta addendum yang kedua kalinya, sebab addendum pertama akan berakhir pada 20 Februari 2025 pekan depan.

“Kalau masih diberikan waktu, kami upayakan akan tuntas di bulan Maret. Untuk itu Kami minta dukungan dan mudah-mudahan bisa selesai sesuai dengan target yang ditentukan” ucap salah satu pengawas teknis, Asis.

Hal ini pun ditambahkan kontraktor Ko Hin, dirinya juga berharap agar diberikan kesempatan waktu pekerjaan.

Karena menurut Ko Hin, ia belum yakin pekerjaan ini akan selesai dalam waktu satu atau dua bulan.

“Saya belum bisa pastikan ini bisa diselesaikan Maret atau Juni, tapi saya upayakan biar saya punya tukang dan karyawan bisa bekerja lebih maksimal”

Terkait dengan rekomendasi komisi I soal penambahan karyawan. Dirinya menyanggupi untuk melakukan penambahan. Namun untuk addendum itu tidak di Iya juga, dirinya siap putus kontrak.

“Saya akan tindak lanjut rekomendasi bapak-bapak dewan, saya akan upayakan memaksimalkan karyawan biar cepat selesai. Kalau memang nanti saat Ibu Kadis dan DPRD berkoordinasi ke BPKP dan tidak mengizinkan, ya saya siap saja kalau kontraknya di lepas” ujarnya.

Baca Juga  HMTI UMMU Ternate Gelar Milad Ke- 19 Bersama Alumni

Sementara Kadis Pendidikan, Siti khodijah belum dapat memastikan terkait dengan permintaan kontraktor dan pengawas teknis soal addendum.

Menurutnya, dinas pendidikan akan melakukan koordinasi dulu dengan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Maluku Utara.

“Kami koordinasi dulu, kalau diizinkan baru kami akan melakukan pertemuan dengan komisi I dan pihak ketiga, untuk kelanjutan pekerjaan” jelas Siti khodijah.

Dinas Pendidikan maupun kontraktor mengklaim progres pekerjaan sudah sampai 85 persen, tetapi komisi I saat melakukan peninjauan, melihat secara langsung ke lokasi itu masih meragukan finishing dari pekerjaan ini.

Diketahui, pekerjaan proyek pembangunan Sekolah unggulan bertaraf internasional skala rusia ini menggunakan Anggaran Blanja Pendapat Daerah (APBD) Halmahera Selatan sebesar Rp 34.944,369,873.46

Pekerjaan ini ditender oleh ko Hin yang merupakan pemilik PT. Citra Putra La Terang. Dengan progres pengerjaan proyek sekolah skala Rusia, telah mencapai 85 persen.


Baca Juga

Lokal

Gelar Seminar Nasional Ekonomi Kreatif, UT Ternate Dapat Apresiasi dari Sandiaga Uno

Pendidikan

Universitas Terbuka Ternate, Sosialisasi Promosi Program ke Lanal Ternate

Pendidikan

Tim PKM FIB dan Siswa Siswi SMAN 2 Ternate Deklarsi Stop Bullying

Budaya

Ikatan Alumni Univeritas Terbuka Beri Bantuan Suku Togutil

Pendidikan

LLDIKTI Wilayah XII Buat Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian di UMMU Ternate

Pendidikan

Tuduhan Pungli di SMA Negeri 5 Ternate Tidak Benar, Itu Inisiatif Wali Kelas Yang Minta Partisipasi

Pendidikan

UMMU Ternate Sikapi Tuntutan Kesejahteraan Dosen dan Pegawai

Pendidikan

Dorong Pengembangan Penelitian dan SDM, UT Ternate Jalin Kerjasama BALITBANGDA Maluku Utara