TIDORE Mahabari.com – Suasana keakraban dalam momen Idul Fitri 1445 Hijriyah diisi dengan acara halal bihalal yang di gagas oleh keluarga Karfan Taib dengan tema “Bersama Meraih Kemenangan Dihari Idul Fitri”, yang sebelumnya terputus silaturahmi antar keluarga dan kerabat karena perbedaan pilihan pada pileg kemarin
Silaturahmi yang dilaksanakan oleh keluarga besar Karfan Taib, saat momentum idul Fitri melalui halal bihalal pada Minggu (14/04/24) di kelurahan Tuguwaji Kota Tidore Kepulauan,
Dalam Acara Halal bihalal itu dihadiri, Sekjen Kemendes Taufik Majid, Walikota Tidore Kepulauan Capt. Ali Ibrahim, Staf Ahli Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Ansar Husen, Kepala SKPD kota Tidore, Anggota DPRD, selain itu juga dihadiri mantan Pejabat di lingkup Provinsi Maluku Utara.
Capt. Ali Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan hari idul fitri 1445 H ini patut kita saling bersilaturahim dan saling memaafkan, apalagi setelah pilpres dan pileg yang telah dilalui ada perbedaan pilihan sehingga hubungan persaudaraan dan pertemanan yang sebelumnya renggan dapat dirajut kembali. Ucapnya
Lanjutnya, apalagi dalam beberapa bulan kedepan kita dihadapkan kembali dengan agenda pilkada, sehingga kita harus bersatu, dan bersama sama mensukseskan agenda tersebut.
“Walaupun banyak kandidat calon gubernur yang bermunculan, semuanya adalah tokoh terbaik daerah ini, biarlah proses ini berjalan sampai kita mengetahui siapa calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung”, ujar Ali Ibrahim yang juga Walikota Tidore
Sambil berkelakar dirinya memberikan perumpaan bahwa Capt. Ali Ibrahim dan Taufik Majid seperti Van Basten dan Rud Gulid dalam sepak bola, tuturnya
Selain itu, Sekjen Kemendes Taufik Majid dalam sambutannya menyampaikan, dengan semangat silaturahmi, persaudaran lewat hari raya idul fitri kita meraih kemenangan, meraih cita, untuk berkarya pada negeri yang kita cintai jajirah maloku kie raha.
Saling mengingatkan antar satu dengan yang lain, Allah SWT sangat kreatif menghadirkan ramadan selama 1 bulan untuk kita introspeksi diri
“Agar dapat melangkah kedepan dengan bangunan yang kokoh untuk kekeluargaan, persaudaraan, punya pandangan yang sama, untuk visi kita”, ujarnya
Taufik menambahkan Perspektif bisa beda, pandangan bisa beda, tempat kita berbeda tapi mimpi kita satu untuk kemajuan Maluku Utara, kemajuan tidore.
Lanjutnya, kita harus membangun satu poros baru, tidak ada lagi sekat sekat memisahkan kita, tidak penting kita bicara dari mana dia, siapa dia, Agama apa, Tapi kita bicara pada agenda besar, narasi besar karna tantangan kita kedepan lebih besar dan jauh lebih berat.
Mengutip apa yang disampaikan oleh Alm. Abdurahman Wahid, Gus Dus “Sesuatu yang berbeda jangan disamakan, tetapi yang sama jangan kita beda-bedan”. Ungkapnya
Beliau menjelaskan Agama berbeda, tempat tinggal berbeda, suku bisa berbeda, tidak perlu disamakan, karna sudah beda dari dulu sejak lahir. Allah SWT sudah mentakdirkan seseorang lahir dimana, agama apa karna itu sudah given.
Partai politik juga berbeda, idelogi juga berbeda yang tidak perlu kita samakan. Tetapi ada satu persamaan kita yaitu nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa kita beda bedakan.
Untuk itu, di hari raya idul fitri ini tidak sekedar kita bertemu secara fisik tapi harus berjumpa dari hati dan pikiran, harap sekjen kemendes Taufik Majid
Diakhir acara halal bihalal seluruh tamu undangan berjabat tangan dan saling bermaafkan.
(Kru)