TOBELO-Mahabari.Com, Operasi Zebra Kie Raha 2023 Satlantas Polres Halmahera Utara, berhasil meringkus 504 kendaraan dengan status pelanggar lalulintas. Dengan pelanggaran terbanyak oleh pengendara sepeda motor yang didominasi oleh pemakaian helm SNI dan 4 unit mobil.
Sementara, Laka Lantas terjadi hanya 1 kali selama sebelas hari pelaksanaan Operasi Zebra ini.
Kapolres Halmahera Utara, AKBP Mohammad Zulfikar Iskandar melalui Kasatlantas IPTU Ibrahim Mappe mengatakan bahwa operasi Zebra ini telah berakhir, Minggu (17/09/2023) pukul 00.00 WIT berjalan lancar, aman dan tertib.
“Kepada masyarakat Kabupaten Halmahera Utara kami akan selalu menghimbau agar selalu melengkapi alat keselamatan berlalu lintas, seperti memakai helm SNI, melengkapi surat-surat kendaraan berlalu lintas, dan taat aturan lalu lintas,” ujar Kasat Lantas IPTU Ibrahim Mappe, Senin (18/09/2023).
Menurut IPTU Ibrahim yang saat ini menjabat sebagai ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kota Ternate, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Halmahera Utara karena telah mendukung program Helemkan Tobelo, Lenyapkan Kebisingan di Kota Tobelo.
” Puji syukur, program ini sudah terwujud di kota Tobelo, memang masih ada tapi sudah minim tetapi di luar kota bagian Selatan dan Utara masih ada,” ujarnya.
Kasatlantas menekankan bahwa angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah adalah tanggung jawab bersama jadi semua pihak harus saling mendukung dan saling mengingatkan.
“Peduli keselamatan mulai dari diri saja dulu kemudian mengajak keluarga dan kerabat untuk sama-sama tertib berkendara, ayo jadi pelopor keselamatan, karena keselamatan yang pertama dan utama,” tuturnya.
Mantan Kapolsek KP3 Pelabuhan A Yani Ternate juga mengatakan kegiatan penertiban kendaraan terus dilaksanakan sebab itu sudah menjadi tugas dari Satlantas.
” Jadi setelah operasi Zebra, kami juga rutin melaksanakan penertiban,” Akhirinya.
peliput Zasman