Home / Lokal / Redaksi

Senin, 19 September 2022 - 16:15 WIT

Protes Terhadap Dishub dan Organda Haltim, Puluhan Sopir Aksi Mogok



MAHABARI, HALTIM– Puluhan sopir lintas di Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara akhirnya melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes terhadap Dinas Perhubungan (Dishub) Haktim dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).

Kepada Mahabari.com Koordinator Sopir Lintas Maba Selatan Wahidin Karim menjelaskan aksi mogok ini terpaksa dilakukan lantaran penyesuaian harga tarif angkutan darat dari Maba Selatan- Kota Maba dan sebaliknya yang ditetapkan Dishub dan Organda dinilai merugikan sopir.

Dijelaskannya, tarif yang ditetapkan Rp. 70 ribu berdasarkan harga BBM di SPBU tidak harus dijadikan dasar, sebab pelayanan BBM di SPBU Bicoli tidak maksimal, karena dalam sebulan pelayanan SPBU hanya berjalan kurang lebih 6 hari.

Baca Juga  Calon Pimpinan BAZNAS Tidore Kepulauan Ikut Tes Wawancara

“Selebihnya 26 hari kami sopir Maba Selatan harus menggunakan BBM di pengecer dengan harga Rp. 18 ribu per liter. Ini yang harus dipertimbangkan Dishub dan Organda dalam penetapan penyesuaian tarif,” jelas Wahidin, di sela-sela aksi mogok yang berlangsung di pertigaan Desa Gotowasi, Senin (19/9/2022).

Wahidin bersama rekan-rekan sopir mengaku kecewa terhadap Dishub dan Organda yang tidak melibatkan sopir- sopir Maba Selatan saat rapat penyesuaian tarif yang berlangsung di Kantor Dishub pada tanggal 13 September 2022 kemarin.

“Seharusnya kami ikut dilibatkan, karena kami yang lebih tahu kondisi di Maba Selatan, untuk itu harga tiket dari Maba Selatan ke Kota Maba harus Rp. 80 ribu tidak ada alasan dan jika Dishub tidak merespon maka kami akan melakukan aksi mogok hingga waktu yang tidak ditentukan,” ancamnya.

Baca Juga  Keamanan KPU Kesal, Komisioner Bawaslu Kena Tonjok

Terpisah, Ketua Organda Kota Maba Suhardi Koromo saat dikonfirmasi menjelaskan, dirinya tidak mengetahui soal penyesuaian harga tarif yang ditetapkan oleh Dishub dengan alasan tidak mendapatkan undangan dari Dishub.

“Saya belum bisa berbicara banyak, karena sampai saat ini saya tidak terima undangan dari Dishub,” kata Suhardi.

Dia meminta, agar Dishub segera menindaklanjuti tuntutan para sopir Maba Selatan demi pelayanan penumpang, sebab aksi yang dilakukan para sopir- sopir ini menyebabkan aktifitas masyarakat ikut terhambat.

Baca Juga  PD Pemuda Muhammadiyah Halut dan MPKU PP Muhammadiyah Didukung USAID dan Kemenkes RI Gelar Vaksinasi Massal II

“Sesegera mungkin, Dishub segera tindaklanjuti tuntutan para sopir, agar kesulitan aktifitas masyarakat melalui moda transportasi tidak berlarut- larut,” pintanya.

Amatan wartawan, akibat dari aksi mogok ini membuat puluhan warga yang hendak ke Kota Maba terpaksa harus menggunakan kendaraan roda dua serta ada juga yang terlantar karena tidak mendapatkan kendaraan, aksi yang berjalan tertib ini di kawal langsung Anggota Polsek Maba Selatan.

Peliput: Rian
Editor: ZI


Baca Juga

Pendidikan

Masyarakat Terhibur Dengan Aksi Lucu Karnaval Siswa SD

Redaksi

Kodim 1508/Tobelo Lakukan Pembinaan Lingkungan Hidup di Pantai Tanjung Pilawang

Redaksi

Tahun 2023, Menhub RI Targetkan Bandara Loleo Tidore Segera Dibangun
Foto Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko

Headline

Netralitas Pemilu 2024, Polri Minta Masyarakat Taksebarkan Isu Hoax

Kata Mereka

Sultan Tidore Siap Jadi Bakal Calon Gubernur Malut Jika Masyarakat Dukung

Redaksi

Komnas Perempuan Uji Coba Program SPPT-PKKTP di Maluku Utara

Lokal

1.317 Pegawai Non-ASN Pemda Halut Diusulkan Untuk Ikut Seleksi PPPK

Ekonomi

Kain Tenun Tidore Berpotensi Dikembangkan Pada Level Nasional