Home / Redaksi

Senin, 4 Juli 2022 - 10:50 WIT

DPD IMM Maluku Utara Periode 2022- 2024 Resmi Dilantik



MAHABARI, TERNATE – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku Utara periode 2022- 2024 resmi dilantik Ketua Umum DPP IMM Abd. Musawir Yahya, Minggu (3/7/2022).

Pelantikan dan Rapat Kerja DPD IMM Maluku Utara Priode 2022- 2024 dengan tema “Meneguhkan Kemandirian untuk Maluku Utara Berkemajuan” yang dilaksanakan di ruang Aula kantor Wali Kota Ternate.

Ketua Umum DPD IMM Malut periode 2022- 2024 Usman Mansur mengatakan, setelah pelantikan dan raker ini, DPD IMM Malut telah merancang agenda- agenda strategis kedepan sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Baca Juga  Tonny: Tidak Masalah Jika Dicopot Jabatannya Sebagai Kadis DLH

“Kami dan teman- teman pengurus akan merancang agenda- agenda kedepan sesuai dengan visi dan misi organisasi itu sendiri,” ujar Usman.

Untuk itu, dalam waktu dekat ini, agenda terpenting DPD IMM Malut yaitu kembali membangun konsolidasi organisasi serta merapikan seluruh cabang- cabang di semua Kabupaten dan Kota di Maluku Utara.

Selain konsolidasi organisasi, DPD IMM Malut juga akan melakukan perkaderan dan mendirikan komisariat baru di kampus Universitas Bumi Hijrah Sofifi.

Sementara, Ketua Umum DPP IMM Abd. Musawir Yahya menjelaskan, tujuan dari rapat kerja ini harus sesuai dan tepat sasaran serta nanti program- program kerja yang di desain harus berdasarkan analisis dan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga  Dinsos Tidak Tahu Jumlah Lembaga Pengelola Dana Umat di Kota Ternate

Dirinya meminta, agar DPD IMM Malut menghindari konflik organisasi, karena hal inilah yang membuat IMM tidak produktif selama ini, jadi selama konflik selalu di rawat, maka itu ada kecenderungan pengurus akan melupakan program yang sesungguhnya itu baik untuk organisasi.

“Kurangi konflik organisasi, kita harus memperjelas tujuan organisasi, dan mari bergerak bersama untuk mengawal kepentingan Maluku Utara kedepan, yang jelas namanya saja demokrasi, memang masing- masing punya pekiran dan kepentingan masing-masing, tetapi kepentingan organisasi yang harus diutamakan,” harap Ketum DPP IMM.

Menurutnya, konflik karena sesuatu pelanggaran di organisasi bisa menyebabkan serta memunculkan saling hujat, jika konflik hanya masalah teknis saja maka tidak perlu terlalu di besar- besarkan sebab akan berdampak bagi organisasi.

Baca Juga  Gandeng Dinas Perikanan Halut, Kodim 1508/Tobelo Gelar Program Bakti Kemandirian Masyarakat

“Penyelesaian konflik yang paling utama adalah samakan dulu perspektif dalam diri bahwa kita semua sama- sama berjuang dalam organisasi, sehingga tidak ada yang menang dan kalah dalam kompetisi, yang kalah juga punya kontribusi dalam sejarah organisasi dan yang menang harus merangkul untuk sama- sama bergerak dan berjuang untuk IMM,” ucap Abd. Musawir Yahya.

Peliput: Fahrun
Editor: ZI


Baca Juga

Redaksi

LSM Pakatifa dan Eskaria Gelar Kampanye Bebas Sampah di Kota Ternate

Politik

Kuker ke Malut, Komisi VI DPR RI Minta BUMN Perkuat Industri Baterai

Redaksi

Kongres KNPI Maluku Utara, Upaya Majukan Sofifi

Lokal

Dinilai Bermental Preman, Bupati Ubaid Didesak Copot Kadis Nakertrans Haltim

Politik

Nota Kesepakatan Perubahan KUA- PPAS 2022 Kota Tidore Resmi Ditandatangani

Redaksi

Tidak Miliki Izin, DPRD Minta Wali Kota Ternate Tertibkan Pembangunan Pasar Kotabaru

Redaksi

Wali Kota Terus Koordinasi Terkait Persiapan Sail Tidore 2022
Foto Pj. Bupati Halmahera Tengah (Ikram M Sangadji)

Redaksi

Pemda Halteng Target Tekan Angka Miskin Hingga 5-6%. Di tahun 2024