Home / Headline

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:21 WIT

Tagline Indonesia Gelap, Wakil Ketua DPRD II: Itu Terlalu Extrim


Tagar Indonesi Gelap ini terlalu Extrim buat negara

Tagar Indonesi Gelap ini terlalu Extrim buat negara


TERNATE Mahabari.com – Aliansi Mahasiswa Maluku Utara (AMMU) menggelar aksi demonstrasi bertajuk Indonesia Gelap dihalaman kantor DPRD kota Ternate dan kantor Walikota Ternate pada Senin (24/2/2025).

Dalam aksi tersebut, aliansi mahasiswa menuntut DPRD kota Ternate untuk merespons kemarahan rakyat terkait berbagai kebijakan Prabowo-Gibran yang dianggap tumpang tindih. Beberapa isu yang diangkat meliputi INPRES No. 1, program Makan Bergizi Gratis (MBG), kelangkaan gas, UUPA, revisi UU Minerba, hingga peran multifungsi TNI-POLRI.

Baca Juga  Dipidana 1,6 Tahun, Ketua KPPS Akui Lakukan Pelanggar Pemilu

Aliansi Indonesia Gelap juga menekankan pentingnya untuk tidak mengubah undang-undang demi kepentingan oligarki.

Termasuk dalam perdebatan tersebut adalah Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 yang berpotensi memangkas anggaran di berbagai sektor pendidikan. Agar efisiensi anggaran yang diproyeksikan sebesar Rp 14,3 triliun dari total pagu Rp 56,6 triliun tidak berujung pada pengurangan kualitas pendidikan di perguruan tinggi, SD, SMP, dan SMA.

Terpisah, saat dikonfirmasi oleh awak media, Wakil Ketua DPRD Fraksi Partai Gerindra, Jaminan Kolengsusu, menyayangkan aksi mahasiswa yang menggunakan tagline Indonesia Gelap.

Baca Juga  Saksi Capres No 2, Menduga 856 Suara Raib Dicolong Uknum PPK Dan KPU

“Tagline Indonesia Gelap ini jangan sampai disalahartikan oleh masing-masing individu,” tegasnya, mengingat bahwa setiap individu memiliki pendapat dan pemikiran sendiri.

Ia juga menambahkan, kebijakan Presiden Republik Indonesia mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) memiliki dampak positif bagi masyarakat, karena bahan makanan yang digunakan berasal dari daerah setempat dan memberikan nilai ekonomi.

Selin itu juga. Kebijakan presiden terhadap efisiensi anggaran itu tidak menyentuh ke pendidikan. Sehingga dirinya mendukung penuh terhadap program itu.

Baca Juga  Bawaslu Halut Wanti Wanti Kadis PMD Dampingi Bacaleg Beri Bantuan

Namun saat dikonfirmasi terkait hilangnya program beasiswa. Jaminan menegaskan bahwa tidak ada program pendidikan maupun kesehatan yang dihilangkan. Sehingga ini harus di kroscek kembali informasinya

Selanjutnya, Jaminan berharap agar mahasiswa tidak hanya mengkritik pemerintah, melainkan juga ikut memberikan solusi.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada mahasiswa yang telah memberikan kritik, sebagai bentuk evaluasi bagi pemerintah untuk berbenah. Ucapnya

 

Peliput: Faisal

Editor: Faisal


Baca Juga

Headline

Tim Hukum Tiga Paslon: Hitung Cepat di Markas Sherly-Sarbin Picu Konflik

Headline

Bupati Haltim Buka Bimtek Aplikasi Siskeudes Berbasis Online

Headline

Pemrov Kancing Dana DBH Rp 50 Miliar ke Pemda Halut

Headline

Jumat Samsul Dilantik Wakil Ketua DPRD Halut

Headline

Pos Satgas Pamrahwan Di Halut Tetap Dilanjutkan, Ini Arahan Dandim 1508/Tobelo Kepada Personel Satgas

Headline

Binter Footbal Academi Tobelo Bakal Dibuka Pendaftaran

Headline

Tim CDOB Kao Raya Desak DPRD Halut Bentuk Pansus

Headline

Polres Ungkap Pelaku Penganiayaan Satu Masih DPO