TERNATE Mahabari.com – Untuk mewujudan salah satu Tri-dharma perguruan tinggi yakni, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, menggelar Sosialisasi Cakap Digital bagi siswa-siswi sekolah tingkat SMA.
Sosialisasi cakap digital yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Kota Ternate pada Jumat, 21 Juni 2024 ini juga melibatkan 35 siswa kelas XI.
Sutisno Adam, Dosen Pembina menyampaikan, bahwa Kenapa dipilih Cakap Digital, karena khususnya di media sosial itu ada beberapa penerapan metode yang aktivitasnya seperti survei, permainan dan hingga penyuluhan.
Menurutnya, dalam kegiatan ini juga melibatkan dua orang dosen Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya sebagai pelaksana yakni, Sutisno Adam, S.S., M.Hum. dan Sartika Putri Sailuddin, S.Pd., M.A. serta satu orang Fasilitator yang juga sebagai dosen sastra inggris, Fitriningsih Pratiwi Mahmud, M.Hum.
Sutisno Adam, Saat Penyampaian materi terkait Bullying Berbasis Digital (Media Sosial)
“Pada kegiatan PKM ini, sasaran peserta yang dipilih siswa-siswi kelas XI SMAN 2 Kota Ternate, yang berada di Kelurahan Ubo-Ubo, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate. Karena Dengan latar belakang keilmuan humaniora, Prodi Sastra Inggris menargetkan melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satunya melalui kegiatan pengembangan kesadaran di dunia digital. “Kata Sutisno Adam
Lanjutnya, Literasi digital menjadi penting karena dengan adanya perkembangan media informasi di dunia digital. Literasi digital juga menjadi lebih dari sekedar kebutuhan. Hal ini diperlukan guna memastikan siswa-siswi dalam melindungi privasi mereka, menganalisis data dan informasi digital secara kritis serta menggunakan platform digital secara etis, dan berkomunikasi dengan orang lain dengan fasih.
Selain tantangan, peluang besar juga ada di media digital. Ini mendorong tim PKM bisa untuk memberdayakan individu yang bisa mengakses informasi, berkomunikasi secara efektif. Karena sekarang ini untuk mendapatkan pekerjaan dan bisa berpikir secara kritis juga menavigasi lanskap digital secara bertanggung jawab.
Semoga melalui kegiatan ini, diharapkan pihak sekolah dapat mengkampanyekan literasi digital secara masif, dengan meningkatkan kemampuan analitik di tengah progresifnya teknologi digital dan menumbuhkan kecerdasan bermedia sosial.
Hal Ini demi mengarahkan generasi bangsa kita pada kemanfaatan teknologi, bukan bermedia sosial yang di penuhi kebencian, Tutupnya.
Peliput: Un
Editor: Kibo
