TERNATE Mahabari.com – Pj, Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji, Menanggapi penyataan yang di sampaikan Plt Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara Yasin Hayatudin Mengatakan bahwa Angka Kemiskinan di Halmahera Tengah berada di urutan pertama.
Karena berdasarkan data BPS Halmahera Tengah, untuk data miskin berada di urutan ke dua. Namun yang berada di urutan pertama adalah Halmahera Timur jelasnya
Dirinya menjelaskan, jika dilihat dari angka- angka yang turun di setiap tahunnya maka halteng. memiliki perubahan yang signifikan. Berbeda dengan kabupaten lainnya yang turun hanya nol koma sekian persen. Dibandingkan Halteng yang turun setiap tahunnya adalah 1 persen.
Sehingga Pemda Halteng menyediakan 2 program Prioritas yaitu, penurunan angka kemiskinan dan memperkuat ekonomi UMKM singgah dapat membuka lapangan pekerjaan.
Terpisah, Kepala Bappeda Halmahera Tengah Drs. Salim Kamaluddin,M.Si. Berdasarkan data rilis yang dikeluarkan BPS untuk Halmahera Tengah itu tidak termasuk kategori miskin extrem karena di tahun 2021 berada di angka 13,52%, di tahun 2022 berada di angka 12% dan di tahun 2023 itu berada di angka 11,4%.
Namun kesulitan pemerintah daerah Dalam mengatasi angka kemiskinan di Halmahera Tengah adalah persoal demografi dan urbanisasi penduduk yang tidak menetap. Dengan kondisi penduduk yang berpindah-pindah, ungkapnya.
Lanjutnya, Kemudian kebutuhan yang menjadi variabel atau indikator yang berpengaruh terhadap kemiskinan melalui data by name by address. Halmahera tengah telah diberikan akses oleh Bappenas untuk data Maluku Utara khususnya Halmahera Tengah. Sehingga target pemda kedepannya, Angka kemiskinan di tahun 2024. Yang hasilnya di tahun 2025 bisa berkurang hingga 5 sampai 6%
Karena di tahun 2023 pemerintah daerah telah menjalankan program yang menyasar untuk kebutuhan penanganan peningkatan kesejahteraan, penyediaan di bidang sosial,. Dan penyediaan tenaga kerja
Bukan hanya itu pemerintah daerah kabupaten Halmahera Tengah juga akan menyediakan anggaran sebesar 200 miliar untuk OPD terkait dalam rangka melakukan peningkatan kesejahteraan melalui penyediaan layanan air bersi, pembangunan rumahan warga, mesjid, gereja, pemberian bantuan imam dan pendeta selain itu pemberian santunan kepada lansia di atas 60 tahun secara stimulan.
Sehingga dari program tersebut Halmahera Tengah dapat menekan angka kemiskinan untuk tahun 2024 di angka 5 sampai 6 persen perdasarkan program prioritas yang telah dicanangkan di tahun 2023. Harapnya.
Peliput: Faisal
Editor: Kibo