TERNATE-mahabari.com, Perjuangan panjang warga Kelurahan Fitu mendapat lahan perkuburan baru akhirnya terjawab juga. Bagimana tidak, lahan seluas 1,5 hektar lebih milik Pemda Kota Ternate itu kini sudah diserahkan ke masyarakat, dijadikan sebagai lokasi pekuburan.
Tuntutan warga Fitu soal lahan ini sudah cukup lama, beberapa tahun lalu sempat melakukan aksi dan memblokade jalan raya. Langkah ini diambil warga karena mereka meminta Pemerintah untuk bisa menyediakan lokasi pekuburan baru. Ini juga bahkan sempat bersitegang dengan pihak Yayasan Muhammadiyah soal lahan pekuburan ini.
Namun, perjuangan panjang itu akhirnya di 2023 bisa dapat terealisasi sekaligus menjawab apa yang menjadi tuntutan warga selama ini. Pemkot Ternate sudah serahkan lahan seluas 1,5 hektar lebih milik Pemkot untuk difungsikan sebagai lokasi pekuburan baru.
Penyerahan disampaikan lansung oleh Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman usai melaksanakan sholat Jumat bersama di Masjid Raudahtul Murtasyidin pada Jumat (6/10/2023).
Ketua LPM Kelurahan Fitu Rusli Ahe menyebutkan, masyarakat di Kelurahan Fitu sangat berterima kasih kepada Pemkot Ternate yang telah menyerahkan lahan seluas 1,5 hektar lebih itu untuk dijadikan lokasi pekuburan baru. Karena ini sudah cukup lama perjuangan warga untuk mendapatkan lahan pekuburan dan akhirnya Wali Kota dapat wujudkan lewat peyerahan pada hari ini.
“Terima kasih pak Wali dengan niat baik dan keikhlas memberikan apa yang jadi keinginan kami selama ini. Permintaan pak wali itu, lahan ini bukan hanya untuk orang Fitu saja tapi warga daripun boleh dimakamkan di lokasi pekuburan baru yang ada di Kelurahn Fitu,” tuturnya. Sabtu (07/10)
Sementara Imam Masjid Raudhatul Murtasyidin Kelurahan Fitu Mudin M. Bakar menyampaikan, perjuangannya bersama warga Kelurahan Fitu hari ini sudah bisa terobati.
Karena perjuangan warga sudah cukup lama dilakukan mulai tahun 2010 lalu sampai hari ini Jumat 6 Oktober 2023 baru upaya warga itu bisa membuahkan hasil lewat peyerahan Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, menyerahkan lahan milik Pemkot Ternate seluas 1,5 hektar lebih ini sebagai lokasi pekuburan warga Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan.
“Lahan kuburan ini nantinya bisa juga dimanfaatkan warga lain diluar Fitu yang meninggal dan terkendala lahan kuburan, kami siap untuk makamkan disini pak Wali,” katanya.
Pihaknya kata Mudin, bersama jamaah Masjid Raudhatul Murtarsyidin yang ada di Kelurahan Fitu, menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Ternate yang sudah menyerahkan lahan tersebut ke warga untuk dijadikan lokasi pekuburan.
Sementara Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman menyebutkan, lahan pekuburan bukan hanya kepentingan masyarakat tapi juga pemerintah daerah. Karena sebagai pemerintah kata Wali Kota, itu punya tugas untuk mengurus warganya mulai dari dalam kandungan sampai meninggal.
Menurut Tauhid, dirinya selain sebagai Wali Kota dia juga ketua Yayasan Tanah Wakaf Masjid An Nur Makasar Timur, sehingga sangat memahami problem tanah kuburan, soal lahan pekuburan ini sangat penting dan jadi perhatian disaat sejumlah lahan pekuburan seperti yang ada di kuburan Islam juga sudah mulai penuh.
“Lahan kubur itu sangat penting, karena kita semua suatu saat akan sampai di tanah pekuburan tersebut, jadi tanah kuburan itu bukan hanya kepentingan saja tapi juga kebutuhan,” tandasnya.
Wali Kota berharap, lahan pekuburan di Fitu tersebut dapat digunakan sebaik mungkin oleh warga, dimana dengan lahan seluas 1,5 hektar lebih ini nantinya dapat juga digunakan warga muslim lain diluar Kelurahan Fitu. Pemkot sendiri juga kata Wali Kota, nanti membentuk UPT Pengelola Lahan Pekuburan yang bertugas mengatur soal pekuburan.
“Proses pengalihan menjadi lahan kubur dari lahan perkebunan itu agak lama, jadi berkaitan dengan perubahan fungsi itu membutuhkan waktu, supaya dalam RTRW Kota Ternate itu bisa tergambar melalui citra (satelit), bahwa itu tanah kuburan bukan perkebunan. Dan ini juga Mudah-mudahan lahan tersebut bisa bermanfaat untuk kita semua dan saya sekali lagi menyampaikan permohonan maaf,” tandasnya.
Dia juga mengingatkan, saat ini sudah memasuki tahun politik, menghimbau kepada warga memperkuat ukhuwah dan persatuan, dan jadikan perbedaan sebagai sebuah kekuatan untuk terus mempersatukan warga dalam bingkai NKRI.
“Jadi nanti lahannya di tandai dengan nama lahan Pekuburan Umum milik Pemerintah daerah yang digunakan oleh masyarakat Kelurahan Fitu, “tambahnya.