MAHABARI, TERNATE– Pekerjaan proyek pembangunan anjungan dibagian Makassar Timur yang dikerjakan PT. Mandiri Karya Utama Rizky yang dilakukan peletakan batu pertama oleh Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman rupanya pengerjaannya tidak sesuai RAB.
Proyek anjungan yang diperuntukkan untuk lapak pedagang Kuliner sebanyak 32 buah lapak dengan Anggaran sebesar Rp. 19 Milyar lebih ternyata masih kurang, sehingga harus dilakukan penambahan anggaran sebesar Rp. 8 Milyar lebih.
Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kota Ternate Nasrun Zaenudin Andili membenarkan, memang ada penambahan anggaran sebesar Rp. 8 Milyar lebih untuk pekerjaan proyek pembangunan anjungan Makassar Timur.
“Karena dalam pembangunan anjungan lapak pedagang Makassar Timur tersebut tidak sesuai dengan RAB proyek yang di usulkan Disperkim Kota Ternate dan Kotaku ke Balai,” ungkapnya.
Lanjutnya, berdasarkan perencanaan awal dalam penanaman tiang pancang yang awalnya kedalaman hanya 8 meter kini menjadi 20 lebih, sehingga ini sudah tidak sesuai dengan perencanaan awal.
Penyebab itulah, sehingga harus ada penambahan anggaran sebesar Rp. 8 Milyar lebih yang sementara dibuat perencanaan, dan karena kesalahan itu sehingga saat ini terdapat pengurangan pembangunan lapak pedagang.
Peliput: Faisal
Editor: ZI