TERNATE Mahabari.com — Direktur Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Firdaus Komar menutup pelaksanaan UKW PWI di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara yang dilaksanakan dari tanggal 28 – 29 Juni, di Hotel Bela Ternate.
Firdaus dalam sambutannya mengatakan, melalui UKW iini selain meningkatkan kualitas, yang paling penting adalah silaturahmi dengan jurnalis di seluruh Indonesia.
Katanya, saat ini Sekolah Jurnlisme Indonesia (SJI) yang ada jalan saat ini ada di Jawa Tengah. Tapi ini penting, selain UKW yang merupakan program PWI Pusat ada SJI yang juga mendapat bantuan dari pemerintah.
“UKW kita target di tahun 38 Provinsi, sekarang baru 19 Provinsi dan masih 20 Provinsi yang difasilitasi PWI, dan ada UKW yang difasilitasi Dewan Pers,” jelasnya.
Sementara, Ketua PWI Malut, Asri Fabanyo mengatakan, pengurus PWI Provinsi Maluku Utara ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga acara ini bisa terselenggara dengan baik dan lancar. Semoga tujuan dari kegiatan UKW Program PWI Pusat di Maluku Utara bisa tercapai.
“Terima kasih untuk teman-teman pengurus PWI Maliku Utara sudah berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan UKW program PWI Pusat di Maluku Utara,”ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya program UKW yang difasilitasi PWI Pusat di Provinsi Maluku Utara menunjukan besarnya perhatian PWI terhadap peningkatan SDM kewartawanan, utamanya bagi anggota PWI di Provinsi Maluku Utara. PWI Malut sangat bersyukur dan mengapresiasi langkah PWI Pusat menggelar UKW di Maluku Utara, karena ini sangat bermanfaat bagi PWI dan anggotanya.
“Kami ucapkan selamat kepada peserta yang dinyatakan kompten untuk terus belajar dan tambah pengetahun. Tujuannya, agar wartawan anggota PWI di Provinsi Maluku Utara semakin berkompoten dan profesional dalam bekerja. Sedangkan bagi peserta yang berkompoten, saya harap terus belajar dari kegagalan yang ada, untuk kembali mengikuti UKW berikutnya.Ini bukan akhir dari perkembangan jurnalistik, tetapi sebagai langkah awal agar lebih berkembang dan lebih baik.Di era digitalisasi saat ini teruslah belajar supaya bisa mengembangkan diri menyesuaikan dengan perkembang digitalisasi,” cetusnya.
Selain itu, Koordinator UKW PWI Pusat, Eko Pamuji menyatakan, dari 36 peserta yang mengikuti UKW, empat orang tidak hadir, satu orang tidak kompeten dan 31 orang lainnya dinyatakan kompeten. (ret)
Peliput: Un
Editor: Kibo