MAHABARI, TIDORE- Tantangan terbesar kita dalam pembangunan ketahanan pangan saat ini adalah menjaga agar ketersediaan pangan kita cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat serta berkualitas untuk mendukung peningkatan sumberdaya manusia.
Demikian sambutan Wali Kota Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim pada Acara Pencenangan Gerakan Makan Telur dan Penyediaan Pangan Murah (GEMAR MENYAPA) dalam Rangka Hari Pangan Sedunia Tahun 2022 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Pangan Kota Tidore bertempat di lapangan sepakbola Kelurahan Toloa, Sabtu (15/10/2022).
Lanjut Ali, sebagai daerah kepulauan, ketergantungan Kota Tidore Kepulauan terhadap impor pangan sangat tinggi, sehingga satu hal yang pasti menjadi permasalahannya adalah ketidakberdayaan dalam mengatasi gejolak dan kenaikkan harga pangan.
Dia juga menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud kehadiran Pemerintah di tengah masyarakat untuk memastikan semua kebutuhan dan hak dasar masyarakat terpenuhi sampai pada tingkat keluarga melalui Gerakan Makan Telur dan Penyediaan Pangan Murah.
Dirinya berharap, dapat memberikan semangat dan dorongan kepada semuanya, terutama pada ibu- ibu untuk mulai membiasakan menyediakan pangan yang berkualitas di tingkat rumah tangga.
“Kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan kalau boleh kedepan nanti acara seperti ini jangan pakai telur ayam beras tapi diganti dengan telur ayam kampung biar masyarakat bisa memelihara ayam di tiap- tiap rumah, seperti kata Presiden Jokowi cintailah produk Indonesia,” kata Ali.
Semoga kegiatan ini tidak berhenti disini saja, tetapi dilakukan juga di kelurahan dan desa lain di Kota Tidore Kepulauan, terutama pada daerah yang rentan dan rawan pangan.
Sementara, Kepala Dinas Ketahan Pangan Kota Tidore Kepulauan Yakub Maradjabesy dalam laporannya mengatakan, ada beberapa landasan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan ini diantaranya bahwa kualitas konsumsi pangan untuk masyarakat Kota Tidore Kepulauan masih belum beragam.
“Serta kurang bergizi seimbang karena kita masih mengandalkan beras sebagai pangan utama dalam penyedia energi dan stunting di Kota Tidore Kepulauan saat ini merupakan prioritas pemerintah dalam penanganan,” jelas dirinya.
Yakub berharap, kegiatan ini dapat mendorong peran masyarakat dan pemerintah dalam upaya menangani persoalan- persoalan di Kota Tidore Kepulauan, kegiatan ini juga dalam upaya menyongsong Hari Pangan Sedunia yang bertepatan pada besok hari
Setelah Mencengangkan Gerakan Makan Telur dan Penyediaan Pangan Murah, Wali Kota Kota Tidore Kepulauan bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ketua Darma Wanita serta para pimpinan OPD meninjau Bazar Pangan Murah dalam rangka pengendali inflasi di Kota Tidore Kepulauan stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Selain itu juga telah sediakan 500 paket sembako yang akan disalurkan bagi masyarakat yang menerima Kupon Paket, satu paket dihargai dengan harga Rp 100.000 terdiri dari Minyak Kelapa 2 Liter, Gula 2 Kg serta Beras 5 Kg.
Juga menyediakan Bawang putih 1 kg Rp.35. 000, Bawang Merah 1 kg Rp.35.0000, Rica kecil 1 cupa Rp.5000, Tomat 1 kg Rp.4000.
Peliput: Kru
Editor: ZI