MAHABARI, TERNATE– Masalah sampah kembali menjadi keresahan masyarakat di Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate karena sampah yang seharusnya diangkut oleh armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) hanya bisa melayani sampai di RT 01, 02 dan 03 saja.
Sementara, untuk sampah masyarakat kelurahan Moya di RT 04, 05, 06, 07 dan 08 tidak bisa terlayani untuk diangkut armada DLH Kota Ternate karena tidak bisa dilalui oleh kendaraan ukuran besar dan ini hanya bisa dilalui kendaraan roda tiga seperti kaisar.
Hal ini disampaikan, Kepala Kelurahan Moya Murdi Hi Hukum saat di temui di ruang kerjanya, Rabu (20/7/2022) mengatakan, kendaraan milik DLH tidak bisa menjangkau untuk melayani sampah di seluruh RT yang ada di kelurahan Moya, sehingga harus ada kendaraan roda tiga berupa kaisar untuk mengangkut sampah di kondisi jalan yang kecil di seluruh Kelurahan Moya.
Menurutnya, DLH dan Bapelitbangda Kota Ternate telah melakukan rapat bersama dan menyepakati untuk diadakannya kendaran roda tiga untuk melayani sampah di kelurahan yang tidak bisa dijangkau kendaraan sampah DLH, sehingga semua sampah bisa diangkut oleh kendaraan DLH jika sudah dikumpulkan.
“Pemkot Ternate juga berjanji akan melakukan pengadaan kendaraan roda tiga tersebut untuk kebutuhan mengangkut sampah di kelurahan Moya dan beberapa kelurahan lainnya, walaupun Pemkot belum menyampaikan kapan akan dilakukan pengadaan, tetapi Pemkot Ternate berjanji akan memberikan untuk setiap kelurahan dua unit kendaraan roda tiga,” ungkap Murdi
Dia menambahkan, di Kelurahan Moya telah dibentuk Satgas yang telah di SK Kan oleh Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman pada bulan Januari 2022 kemarin untuk segera bisa mengatasi masalah sampah yang ada di lima RT di Kelurahan Moya, dan saat ini dua orang yang baru di SK Kan di bulan Januari kemarin sudah mulai menerima gaji yang di berikan sebesar Rp 1,5 juta rupiah per orang.
Peliput: Faisal
Editor: ZI